Radarbanyumas, Wangon - Hujan lebat yang terjadi semalaman membuat sungai Tajum meluap dan menyebabkan kawat seling Jembatan Gantung Desa Banteran Wangon putus, Rabu (10/8).
Putusnya kawat seling jembatan yang terbawa banjr, mengakibatkan Jembatan penghubung grumbul karang asem dan karang tawan Banteran saat ini tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Tapi sempat sudah kerja bakti, cuma untuk penanganan kita harus koordinasi, dengan PU," kata Budi Nugroho, Kalaksa BPBD Banyumas.
Sementara itu, Riyatno, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas mengatakan, akan melakukan penanganan secepatnya.
"Itu tidak ambruk, cuma kawat selingnya kebawa banjir, dan jembatannya masih bisa dilewati tetapi hanya untuk pejalan kaki, untuk sepeda motor susah tidak bisa," ungkapnya.
Dari pemerintah Desa lanjut Riyatno, juga sudah memasang papan pengumuman.
"Kita juga barusan ke sana, dan dari pihak desa sudah pasang rambu peringatan untuk tidak bisa dilewati kendaraan," lanjutnya.
Dengan panjang jembatan 60 meter, jembatan itu juga menjadi akses penghubung dua desa yaitu Desa Banteran Wangon dan Desa Kedungwiringin Purwojati.
"Sama Desa juga lagi diusulkan untuk pembangunan jembatan permanen. Dan dari kita untuk penanganan sementara akan kita tangani lewat APBD Perubahan, syukur bisa tercover, untuk ganti kabel yang putus," terangnya. (win)