Purwokerto, 9 Oktober 2018, dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha nasabah ULaMM, PT Permodalan Nasional Madani cabang Purwokerto mengadakan Pelatihan Tahap ke 2 Kelompok Bisnis, yang di ikuti oleh 120 Peserta Nasabah ULaMM Sidareja, UlaMM Kr.Pucung, UlaMM Majenang dan Mekaar di wilayah Majenang.
Pelatihan Tahap ke 2 Kelompok Bisnis ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang di lakukan pada 13 september 2018, yang rencananya akan dilakukan berkelanjutan hingga Desember 2018, tahap awal pembukaan kelompok bisnis sudah terbentuk 3 kelompok dari Majenang, sidareja dan Kr. Pucung yang ke depannya diharapkan mampu menjadi kelompok mandiri dan bisa menyelenggarakan kegiatan sendiri serta diarahkan menjadi anggota komunitas bisnis di tingkat regional yang disebut Pengusaha Komunitas (Mitra) ULamm.
Selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan customer retention berupa pengembangan loyalitas nasabah ULaMM dengan pola pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan, sarana penambahan nasabah baru dan top up berkualitas. Serta memasyarakatkan brand image PNM, sebagai BUMN yang memiliki uniqueness tersendiri dalam menjalin kemitraan terhadap nasabah ULaMM dan sebagai row model program pengembangan kelompok pengusaha mikro yang mandiri dan berkesinambungan.
Pelatihan menghadirkan narasumber Bapak Dr. Oman Rusmana, SE.M.Si, AK Dosen Akuntasi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Jendral Soedirman dan Wakil Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia Komisariat Banyumas. Pada acara ini bekerjasama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia Komisariat Banyumas. Program pengembangan kapasitas usaha melalui fasilitasi dan sosialisasi akses permodalan UMKM merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen.
Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaga pembiayaan lainnya.
Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.
Saat ini PNM memiliki 2449 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.754 kantor cabang Mekaar. (*)