LESU: Pembalap Yamaha, Valentino Rossi terduduk lesu usai menjalani race yang mengecewakan.ISTIMEWA
MADRID - Hasil buruk yang diraih Valentino Rossi di paruh pertama musim ini membuat pembalap Monster Energy Yamaha itu kehilangan kepercayaan diri. Rossi ragu bisa tampil kompetitif dan meraih kemenangan lagi di ajang MotoGP.
Sempat tampil apik di awal musim, performa The Doctor justru makin melempem di beberapa seri balap terakhir. Bahkan, sebelum menutup paruh pertama di GP Jerman, Rossi sempat gagal finish tiga kali beruntun karena mengalami kecelakaan.
Dari segi performa, Rossi juga sudah kalah cepat dibandingkan lawan-lawan lainnya yang lebih kompetitif. Jangankan diadu dengan Marc Marquez, Rossi sendiri saat ini sudah kewalahan untuk melebihi performa yang ditunjukkan rekan setimnya Maverick Vinales.
"Saya tak suka tanpa kemenangan. Tapi ini pernah terjadi pada karier saya dan saya bisa bangkit. Memang memungkinkan saya takkan bisa menang lagi, dan saya bakal baik-baik saja bila tak bisa menang lebih dari 89 kali, tapi saya tak mau menyerah," ucap Rossi di GPOne.
Rossi tak menampik bahwa usianya terus menua. Namun, dia masih yakin bisa bersaing dengan sejumlah pembalap muda. "Tapi saya belum terpikir untuk menyerah, saya tidak merasa kurang fokus atau kurang motivasi ketika menghadapi pekan balap," terangnya.
Sementara itu manajer tim Yamaha yaitu Massimo Meregalli menegaskan, timnya saat ini sedang fokus meningkatkan kecepatan motor. Hal itu dilakukan agar motor Yamaha bisa lebih kompetitif di paruh kedua musim nanti.
Musim ini, dari sembilan balapan yang sudah dilakoni, Yamaha hanya berhasil meraih satu kali kemenangan dan sisanya selalu berakhir kurang memuaskan. Dari fakta ini, Meregalli ingin mendongkrak Yamaha agar lebih kencang lagi.
"Kami berada di jalan yang benar dan mengambil arah yang baik. Kami sekarang fokus pada peningkatan akselerasi untuk mengurangi kesenjangan dengan kecepatan tinggi. Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi itu tidak membuat kami takut," ucap Meregalli. (wsa/fin)