Uji Kecerdasan Klopp

Jumat 08-01-2016,13:16 WIB

LIVERPOOL – Tim daari League Two Exeter City akan mengeksploitasi lini pertahanan Liverpool yang sedang diterpa krisis saat kedua tim bertarung di babak ketiga Piala FA di St James Park. Ini menjadi ujian serius bagi pelatih Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp. Dengan materi yang sangat terbatas di sektor pertahanan, Klopp dituntut bisa mengantisipasi permainan Exeter dinihari nanti. Metode latihan yang berat plus gaya permainan yang mengandalkan kekuatan fisik yang diterapkan oleh Klopp telah memakan korban berupa cedera yang dialami para pemain Liverpool. Menghadapi Exeter nanti, Klopp akan kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Phillipe Coutinho dan Daniel Sturridge. Lini belakang menjadi sektor yang paling banyak dihantam cedera. Di sektor bek tengah, misalnya, Klopp kehilangan Martin Skrtel, Mamadou Sakho, dan Dejan Lovren. Sementara Kolo Toure masih diragukan kebugarannya. Pelatih Exeter Paul.Tisdale menanggapi dingin krisis pemain yang dialami calon lawannya itu. ”Kami semua pernah mengalami cedera. Kami juga memiliki pemain penting yang bisa menentukan kemenangan, yang tak bisa bermain seperti Ryan Harley dan David Wheeler,” kata Tisdale seperti dilansir Daily Star. Tak berhenti sampai di situ, Tisdale juga menyatakan dirinya akan menginstruksikan anak asuhnya untuk mengeksploitasi lini belakang Liverpool yang sedang rapuh. Dia sudah mempelajari permainan Liverpool sejak jauh hari untuk mempersiapkan laga ini. ”Jelas Liverpool memiliki kualitas di atas kami, tapi jika kami fokus pada kelebihan mereka maka kami tak akan memiliki peluang apapun. Kami juga sudah menyaksikan mereka dan sudah mengetahui apa yang harus kami lakukan nanti,” jelas Tisdale. ”Kami akan memaksimalkan kekuatan tim dan menutupi kelemahannya. Saya tak bisa menjelaskan apakah kami akan memainkan bola panjang atau mengandalkan serangan sayap. Tapi kami tak akan menunggu dan bertahan. Kami harus keluar dan menemukan keseimbangan antara resiko dan hasil yang bisa kami dapatkan,” Tisdale menambahkan. Jurgen Klopp tentu harus punya formula atau strategi alternatif untuk menutupi kelemahan di lini belakang timnya. Salah satu yang bisa dilakukan Klopl adalah dengan menarik glelandang bertahan Lucas Leiva menjadi bek tengah mendampingi Toure yang tampaknya akan dipaksa bermain. Itu sudah dilakukan oleh Lucas dalam beberapa pertandingan, termasuk saat  Liverpool mengalahkan Stoke City di Capital One Cup, dua hari lalu. Dan dia mengaku siap bermain di posisi itu  jika Klopp kembali menugaskan dirinya. ”Beberapa kali saya bermain sebagai bek tengah di musim ini. Tentu saja posisi alami saya adalah gelandang, tapi jika pelatih membutuhkan tenaga saya maka saya akan siap bermain di posisi bek tengah,” kata Leiva. ”Kolo Toure pemain berpengalaman dan dia membantu saya beradaptasi dengan posisi baru sebagai bek tengah. Komunikasi dan penempatan posisi terkadang menjadi hal terpenting saat menjadi bek tengah, tapi saya sudah cukup memiliki pengalaman untuk menyesuaikan diri,” imbuh Leiva. (ish)

Tags :
Kategori :

Terkait