Rusminiyati
BANYUMAS - Mengabdi tanpa pamrih, itulah yang menjadi pedoman hidup bagi pegiat sosial kemasyarakat asal Kecamatan Tambak bernama Rusminiyati (61). Pedoman hidup itulah yang menjadi kekuatannya selama 36 tahun berkiprah dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan di lingkungannya.
Semua berawal pada tahun 1982. Rusminiyati yang belum lama menikah dengan seorang guru bernama Miskam Mulyoharjono memilih menjadi ibu rumah tangga. Tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Rusminiyati menjalani hari-hari bahagianya bersama sang suami. Pada suatu ketika tetangganya bernama Nur bertandang ke rumah. Nur kemudian mengajak Rusminiyati ikut pertemuan dasawisma dan PKK di wilayah tersebut.
Ajakan itulah yang menjadi awal kiprah perempuan kelahiran Kebumen, 7 November 1957 itu di dunia sosial kemasyarakatan.
Tahun 1983, Rusminiyati menambah aktivitas sosialnya dengan aktif sebagai kader posyandu. Saat itu juga menjadi momen kelahiran anak pertamanya, Purwanti Rahayu Utami, yang kini sudah berusia 35 tahun.
Sekitar lima tahun berkiprah sebagai kader posyandu, tahun 1988 Rusminiyati dipercaya menjadi Ketua Kader Posyandu Desa Kamulyan. Sebuah amanah yang sebenarnya tak mudah karena pada tahun itu ia baru saja dikaruniai anak kedua, Tatas Dwi Utama, yang kini sudah berusia 30 tahun.
“Sebenarnya amanah yang diberikan tidak mudah, saat itu saya baru melahirkan anak kedua dan sebagai ibu rumah tangga tentu mengurus anak dan suami menjadi tugas utama saya. Tapi saya sadar bahwa kita hidup juga harus bermanfaat bagi masyarakat, jadi saya terima amanah itu dengan penuh semangat,” ucapnya.
Lulusan SMEA Gombong tahun 1977 ini terus berkiprah hingga pada tahun 1999 ia dipercaya mengelola PNPM Desa Kamulyan selama delapan tahun. Saat menjalankan peran itu, banyak program yang dijalankan Rusminiyati dan tim lainnya kemudian sukses dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat seperti jalan desa, drainase desa dan program infrastruktur serta program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Selain aktif di PKK, Dasawisma, dan Posyandu, Rusminiyati selama kurun waktu 1988 sampai 2006 juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Tentu semua itu ia lakukan sambil menjalankan perannya sebagai seorang istri dan seorang ibu.
Pada 2006, amanah kembali datang. Ia diminta menjadi pengurus PKK Kecamatan Tambak. Rusminiyati yang sudah dikenal luas kiprahnya di masyarakat dipandang mampu membawa angin segar bagi kemajuan organisasi sehingga dirinya diminta menjadi pengurus. Meski sudah menginjak usia kepala enam, Rusminiyati tetap aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan.
“Saya tidak pernah meminta tapi teman-teman yang mendorong saya aktif di PKK Kecamatan, sejak awal saya niatkan ini sebagai ibadah,” ungkapnya.
Kiprah Rusminiyati mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat. Ketua Paguyuban Bani Darwan Kabupaten Banyumas, Darimin, menilai Rusminiyati adalah sosok teladan bagi masyarakat.
“Saat ini kita sedang krisis figur yang mau terjun langsung ke masyarakat, saudara Rusminiyati saya kenal sangat gigih dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, dia bekerja tanpa pamrih dan saya kira patut menjadi contoh bagi siapa saja terutama generasi muda,” ucapnya.
Zubaidah yang merupakan Sekretaris PKK Kecamatan Tambak juga tahu persis kiprah Rusminiyati. Ia menyebut Rusminiyati adalah sosok panutan. Selain sukses menjadi seorang ibu rumah tangga, Rusminiyati juga mampu berperan bagi kemajuan masyarakat.
Kustri Harini Yuliah, mantan Kepala Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sumpiuh juga bersyukur bisa mengenal sosok Rusminiyati. Meski usianya lebih tua dari Rusminiyati, Tri Hartini menyebut Rusminiyati kerap menjadi pelecut semangatnya untuk terus berkiprah di masyarakat.
“Saya juga aktif di masyarakat seperti beliau, jadi saya sering melihat bagaimana kiprah beliau dan saya jadi ikutan semangat,” ungkapnya.
Sulastri, mantan Kepala Desa Gebangsari Kecamatan Tambak percaya bahwa kiprah dan pengalaman Rusminiyati bisa menjadi energi positif bagi kemajuan masyarakat.
“Saya tahu sejak awal kiprah beliau, saya juga terus mendukung dengan memberikan saran dan masukan, kiprah beliau tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya.
Rusminiyati sendiri mengaku ingin terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat. Ia sadar bahwa pengabdian tak mengenal kata pensiun. (tas/*)
PROFIL
Nama
Rusminiyati
Tempat Tanggal Lahir
Kebumen, 7 November 1957
Alamat
Jalan Raya Tambak Sumpiuh RT 5 RW 2, Desa Kamulyan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas
Riwayat Pendidikan
SDN 1 Kretek Kabupaten Kebumen (lulus 1971)
SMEP Gombong Kabupaten Kebumen (lulus 1974)
SMEA Gombong Kabupaten Kebumen (lulus 1977)
Nama suami
Miskam Mulyoharjono
Nama Anak
1. Purwanti Rahayu Utami A.Md
2. Tatas Dwi Utama S.IP M.IKom