Telkom Raup Rp 2 Triliun dari Penjualan Saham Tresuri

Kamis 30-06-2016,06:16 WIB

JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraih keuntungan bersih Rp 2,03 triliun dari hasil pelepasan kembali saham tresuri (treasury stock). Empat broker berperan dalam aksi tutup sendiri (crossing) transaksi saham dengan nilai jual dan beli total Rp 6,6 triliun tersebut. Pelepasan saham hasil pembelian kembali (buyback) itu dilakukan di pasar reguler pada sesi pertama perdagangan kemarin (29/6). Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Credit Suisse Limited menjadi pembeli. Bahana, Mandiri, dan Danareksa merupakan pembeli yang terafiliasi karena saham pengendalinya dimiliki pemerintah Indonesia. Jumlah saham yang dilepas kemarin mencapai 864 juta lembar dengan harga penjualan Rp 3.820 per saham. VP Investor Relation TLKM Andi Setiawan menyatakan, harga jual tersebut tidak lebih rendah daripada harga penutupan pada hari perdagangan sebelumnya. Harga itu juga tidak lebih rendah jika dibandingkan dengan saat buyback dilakukan. Menurut Andi, perseroan menyelenggarakan empat kali program buyback. Kali terakhir dilakukan pada periode 19 Mei 2011 hingga 19 November 2012. Saham yang dikumpulkan dalam buyback terakhir mencapai 2.601.779.800 lembar. Sebanyak 864 juta saham kemarin dilepas ke pasar. Dari transaksi tersebut, TLKM merealisasikan penjualan Rp 3,3 triliun. Saat buyback, TLKM membeli dengan harga rata-rata Rp 1.461 per saham. Jadi, modal pembelian 846 juta saham mencapai Rp 1,262 triliun. Dari hasil pelepasan kembali, perseroan meraup keuntungan bersih Rp 2,038 triliun. Setelah dikurangi 864 juta lembar, saham tresuri yang masih dikuasai perseroan tersisa 1.737.779.800 lembar. Pada perdagangan kemarin, saham TLKM ditutup di harga Rp 3.970 atau meningkat bila dibandingkan dengan saat pembukaan Rp 3.860. (*/gen/c5/noe)

Tags :
Kategori :

Terkait