PURWOKERTO - Harga bawang putih kating di Pasar Manis naik menjadi Rp 60.000 per kg. Penyebab kenaikan dari harga bawang putih itu sendiri masih belum diketahui.
Samingun, salah seorang pedagang di Pasar Manis mengungkap, harga bawang putih naik per kemarin. Dari yang semula Rp 40.000 per kg, naik sebesar Rp 20.000, sehingga menjadi Rp 60.000 per kg.
"Iya, naik mulai hari ini jadi Rp 60.000," ucapnya.
Saat disinggung naiknya harga bawang putih dikarenakan penghentian impor dari Cina, kaitannya sebagai wujud pencegahan dari virus corona, dirinya mengutarakan ada kemungkinan soal hal tersebut.
"Ya mungkin mas," tambahnya.
Baca juga : Ditemukan Zat Pengawet Mayat dan Pewarna Tekstil dalam Pengecekan Makanan di Pasar Manis
Menanggapi kenaikan harga bawang putih tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Yuniyanto, mengungkap, pihaknya masih terus mendalami kenaikan harga bawang putih.
Mengenai adanya kemungkinan keterkaitan dengan virus corona, pihaknya mengungkap jika belum mengetahui soal hal tersebut.
"Intinya, masih mencari tahu," bebernya.
Pihaknya mengakui jika impor bawang putih berasal dari Cina. Naiknya harga bawang putih dilihatnya, merupakan suatu persoalan nasional, bukan hanya di Banyumas saja.
"Kita kebutuhan bawang 15 ribu ton per bulan. Sebagian besar bawang kita impor," tegasnya. (aam)