fasilitas taman sering rusak. AAM/RADARMAS
PURWOKERTO - Sedikitnya, dua unit fasilitas olahraga di Taman Pangripta Kranji rusak. Total ada 4 unit fasilitas olahraga, namun saat ini tersisa 2 unit yang masih dapat digunakan.
"Rusak sudah lama, sudah satu bulan. Penyebabnya karena las-lasnya copot," kata Narkim Perawat Taman Pangripta Kranji.
Menurutnya rusaknya fasilitas taman diakibatkan pemakaian yang diluar ketentuan. Padahal Taman Pangripta Kranji tergolong baru karena baru rampung pada November 2018 lalu.
"Penggunaanya ngawur. Harusnya hanya satu orang, namun biasanya digunakan dua sampai tiga orang. Fasilitas tersebut diperuntukan untuk anak-anak dan remaja, " jelasnya.
Dikatakan Narkim fasilitas olahraga yang rusak tengah dalam proses perbaikan. Namun saat ditanya kapan perbaikan rampung, Narkim belum tahu pasti. "Selesainya tidak tahu kapan, belum ada infonya, " imbuhnya.
Sementara itu, Bagus salah seorang pengunjung Taman Pangripta Kranji mengungkapkan rusaknya fasilitas olahraga adalah hal yang aneh. Pasalnya taman tersebut baru saja dibangun, semua fasilitas taman merupakan bangunan baru.
"Baru kemarin masa sudah rusak. Mungkin perlu ditempatkan penjaga atau kualitas bahan bangunannya harus benar-benar yang bermutu agat tidak mudah rusak, " katanya.
Menanggapi hal tersebut Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Banyumas Widodo Sugiri menjelaskan rusaknya fasilitas olahraga disebabkan oleh pondasi awal dasar fasilitas olahraga belum kering betul, namun sudah digunakan oleh pengunjung.
Selanjutnya juga rusak dari bawah, pihaknya sudah memperbaiki lagi dan belum kering kemudian tetap digunakan lagi.
"Kalau pondasi bawah rusak sedangkan pondasinya harus tegak nanti jika tetap digunakan akan rusak tuas atasnya. Untuk perbaikan nanti akan kami surati penyedia jasanya karena masih dalam masa pemeliharaan," pungkasnya. (aam)