Penuh Rumput Liar dan Genangan. AAM/RADARMAS
PURWOKERTO-Dari sisi luar, pintu gerbang Gedung Sutedjo tampak megah. Berpadu cat kuning emas, dan berhiaskan patung Bawor, pintu gerbang ini menjadi pintu utama masuk pengunjung.
Sayang, memasuki ke dalam area Gedung Sutedjo, rumput liar di sekitar gedung bermunculan. Tak terawat. Belum lagi, saat kemarin Radar Banyumas melihat secara langsung genangan air di bundaran Gedung Sutedja ini juga luas.
Masuk ke dalam, beberapa fasilitas di Gedung Kesenian Soetedja masih ada beberapa yang belum maksimal. Fasilitas tersebut diantaranya AC yang belum semuanya berfungsi serta keran air yang rusak.
"Untuk rumput sudah mulai dipotong hari ini (kemarin, red). Memang belum semua karena memang alatnya terbatas. Gedung Soetedja sendiri belum penyerahan ke Dinporabudpar jadi masih dalam masa pemeliharaan pemborong," kata Deskart Sotyo Djatmiko, Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.
Mengenai AC, diakui pihaknya memang belum dapat berfungsi semua. Dari 15 AC yang tersedia baru 6 unit yang bekerja.
"Dayanya tidak kuat jika dinyalakan semua, oleh karena itu baru 6 yang menyala. Nantinya akan kita tambah daya supaya dapat menyala semua," imbuhnya.
Selanjutnya untuk penyerahan Gedung Soetedja pihaknya memperkirakan pertengahan tahun nanti. Dalam jangka waktu itu pula pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat Gedung Soetedja lebih baik.
"Dengan segala keterbatasan kita tetap berusaha melakukan yang terbaik. Nanti juga akan kami tempatkan penjaga malam," tuturnya.
Sementara itu, Yudi salah seorang pengelola Gedung Soetedja mengatakan memang ada beberapa fasilitas yang rusak. Selain keran dan AC yang belum maksimal, atap bagian dalam gedung juga ada yang bocor.
"Sudah laporan dan akan segera diperbaiki. Untuk rumput memang masih belum semua, lahan sekitar yang bekas rawa dan kolam cukup menjadikan kendala. Belum lagi banyak ular yang hidup disana," tutupnya. (aam)