PADAMKAN : Dengan sabar petugas Damkar Banyumas mengajarkan cara memadamkan api yang benar kepada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto kelas 7 D, Muhammad Zaki.
PURWOKERTO-Sebanyak 15 siswa kelas 8, 16 siswa kelas 9 dan 214 siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto "menyerbu" Markas Pemadam Kebakaran, Kabupaten Banyumas, Senin (10/12). Mereka semua adalah siswa yang aktif sebagai Dewan Pasukan Pandu Hizbul Wathan dan anggota Pandu Hizbul Wathan.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Hj Siti Ngatiatun SPd mengatakan, kunjungan ke Markas Besar Pemadam Kebakaran sebagai salah satu kegiatan outbound rutin untuk tahun 2018. Tujuan dari outbound kali ini untuk meningkatkan kecintaan terhadap dunia pemadam kebakaran, mengenal lebih dekat Markas Pemadam Kebakaran beserta lingkup tugasnya dan sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Hizbul Wathan itu sendiri.
"Siswa ketika menghadapi api jangan panik, perhatikan arah angin dan pastikan jika kebakaran terjadi di dalam ruangan sirkulasi udara terbuka dengan baik," katanya melalui pembina Gunallan Fadjar SP SPd.
Gunallan menghaturkan rasa terima kasihnya untuk Kepala TU Damkar Banyumas, Kusyonono SSos MSi dan Komandan Regu III Damkar Azis Ahlak yang telah membekali siswa-siswinya bagaimana mengendalikan api dari kompor gas.
Mulai dari apa yang harus dilakukan apabila tabung gas dalam rumah bocor, memadamkan api yang terbakar dalam skala kecil maupun sedang dengan alat seadanya seperti karung basah sampai mengoperasionalkan pemadam api ringan dan besar.
"Untuk alat pemadam api ringan di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto semua siap. Mudah dijangkau, diletakkan di tempat terbuka dan gampang dilihat," pungkas dia. (adv/yda)