CFD Kalibagor tinggal tambah pedagang. TANGKAS/RADARMAS
KALIBAGOR–Meski baru ujicoba, kegiatan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jl Suwardjono Kalibagor, Minggu (4/11) berlangsung meriah. Warga dan para pedagang berharap kegiatan olahraga bersama itu bisa dijadwalkan rutin tiap minggu.
Dari pantauan, kegiatan CFD kemarin dilakukan mulai pukul 06.00. Kegiatan dipusatkan di lapangan desa Kalibagor dengan acara senam massal. Saat acara berlangsung, dilakukan penutupan jalan sejak Pertigaan Pintu Kalibagor hingga Balai Desa Karangdadap. Arus lalu lintas dialihkan melalui Grumbur Bleberan. Di sekitar lapangan dijadikan tempat menampung pedagang tiban untuk berjualan makanan, minuman, jajanan maupun pakaian.
Salah satu warga Desa Kalibagor, Anggit mengaku senang dengan adanya Car Free Day ini. Sehingga, saat pagi ada aktivitas bersama keluarga.
baca:
Tersengat Listrik, Pekerja Bangunan Terpental
Infrastruktur Banyumas Perbatasan Jelek
"Ekspektasinya ramai seperti di GOR. Tapi, ya memang ini pertama. Jadi masih belum ramai pedagang seperti di GOR. Paling tinggal itu yang harus dimaksimalkan," kata Anggit.
Dia berharap, agar car free day ini terus digelar tiap minggu dan ditambah keramaian pedagang. "Pedagang di seluruh kecamatan bisa buka lapak di sini. Tambah ramai. Harus bisa dikordinir," kata dia.
Camat Kalibagor, Siswoyo mengatakan, kegiatan kemarin baru kali pertama diadakan. Acara CFD kemarin banyak diikuti oleh para pelajar SMP, anggota PKK, perangkat desa, dan warga sekitar lokasi.
“Kami lihat animonya. Bila warga dan pedagang antusias akan diadakan kembali. Tapi keputusan ini akan dirapatkan dulu untuk membahas teknis,” kata Siswoyo seusai senam.
Menurutnya, kegiatan tersebut tak sekadar untuk berolahraga semata. Namun juga bisa menggerakan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang dan warga sekitar lokasi. Ia berharap, warga nantinya tak perlu jauh-jauh untuk berkegiatan minggu pagi, cukup di lokasi CFD Kalibagor. “Setelah berolahraga bisa membeli jajan dan makanan di lapak para pedagang,” ujarnya.
Ia mengaku, masih perlu dilakukan pembenahan dan didukung publikasi kegiatan agar kegiatan mendatang lebih meriah dan diikuti banyak pedagang maupun kelompok usaha industri rumah tangga, BUMDes, maupun mitra dampingan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sementara itu, para pedagang tiban di lokasi CFD mengaku senang dengan acara tersebut. Mereka berharap, kegiatan tersebut bisa diadakan lagi dan dilakukan publikasi lebih luas. Dengan adanya CFD, para pedagang bisa ikut berjualan.
“Baru kali ini ada kegiatan CFD di Kalibagor. Animo pedagang cukup bagus dan berharap kegiatan bisa diadakan lagi,” kata Kades Kalibagor, Tjiptadi. (ttg)