PURWOKERTO-Setelah menyatakan non aktif pada 23 Oktober lalu, beberapa pengurus PKS Banyumas yangmundur dari kepengurusan belum kembali aktif kembali hingga Minggu (28/10). Ketua DPD PKS Banyumas Setya Ari Nugroho saat ditemui dalam acara deklarasi celeg PKS Banyumas dengan semangat Sumpah Pemuda kemarin mengatakan, ia sebagai ketua DPD berharap pengurus non aktif meninjau ulang.
"Dan kami sangat berharap, mereka yang non aktif, bisa aktif kembali mengawal caleg PKS untuk menang di Kabupaten Banyumas," katanya.
Sehari pasca pengumuman pengunduran diri beberapa pengurus PKS, kata dia, ia menemui ketua MPD PKS Banyumas untuk membicarakan beberapa hal. Termasuk harapannya.
Menurutnya, hanya ada miss komunikasi antara pihaknya dan pihak pengurus yang mundur. Dengan itikad baik darinya, yaitu mendatangi mereka yang mundur dan merangkul kembali, agar mereka kembali bersama PKS Banyumas.
Sementara itu, melalui deklarasi yang dilaksanakan di hari Sumpah Pemuda, pihaknya ingin memberikan satu semangat baru untuk calon anggota DPR, baik dari pusat provinsi maupun kabupaten.
"Kegiatan ini baru diinisiasi salah satu caleg PKS," katanya.
Dan kegiatan ini, kata dia, bagian dari inisiatif caleg, dimana mereka memberikan suport, soliditas kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak bimbang dengan informasi yang beredar, atau terkait masalah yang terjadi di PKS Banyumas.
Ia menegaskan, hingga Minggu (28/10) kemarin, DPD belum menerima surat pengunduran diri dari pengurus yang diklaim ada 80 orang itu.
"Baru ada satu (yang mundur). Dan kita menegaskan kepada masyarakat Banyumas PKS Banyumas masih solid," tegasnya.
Ari mengatakan, pihaknya kini lebih fokus mencapai target Pemilu. Target berdasarkan Musda, katanya, 12 persen secara nasional sampai di tingkat daerah. Hal ini di setarakan kurang lebih 8 kursi. "Kita sudah petakan, proyeksi di beberapa dapil untuk mendapatkan dua kursi," jelasnya.
Ketua tim pemenangan PKS, Latif Mukhozin juga menjelaskan, deklarasi untuk evektivitas kerja. Hal ini agar penetrasi ke konstituen lebih mudah.
"Di tambah kemarin pemberitaan yang beredar PKS ada sesuatu. Sebenarnya tidak kita masih solid tetap berkiprah. Insya Allah," tutupnya. (ing)