PURWOKERTO- Sebanyak 41.774 pasangan usia subur (PUS) di Banyumas yang seharusnya melakukan keluarga berencana (KB), ternyata sampai sekarang belum KB. Mereka bakal disisir dan diminta untuk KB.
“Sasaran kita adalah pasangan dengan usia subur, yang ingin menunda momongan dan yang sudah tidak ingin punya anak, tapi belum KB," terangnya Slamet Hartono, Kabid Pengendalian Penduduk, Advokasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Banyumas Jumat kemarin.
Dijelaskannya, sebenarnya jumlah PUS yang tidak melakukanb KB mencapai 81.535. Jumlah tersebut terdiri dari pasangan hamil sebanyak 10.536. Kedua, pasangan yang ingin segera memiliki anak sejumlah 29.225. Ketiga, pasangan yang ingin menunda memiliki anak sebesar 18.236. Keempat, pasangan yang tidak ingin memiliki anak sebanyak 23.538.
Untuk yang masuk kategori hamil dan ingin segera memiliki anak kan memang tidak boleh KB. Jadi sasaran kita adalah pasangan dengan usia subur, yang ingin menunda momongan dan yang sudah tidak ingin punya anak, tapi belum KB.
Nah, jumlah mereka yang menunda monongan dan yang tidak ingin punya anak dan belum KB totalnya mencapai 41.774 PUS. Angka tersebut diambil berdasarkan jumlah pasangan usia subur yang tidak melakukan KB per bulan Juni 2018. “Jumlah ini yang akan kita sasar,” terangnya. (lin/ttg)