Baik di Alun-alun Maupun Balai Kemambang
PURWOKERTO-Rumput yang ada di fasilitas umum milik Pemkab Banyumas makin memprihatinkan. Baik itu di Alun-alun Purwokerto maupun di Taman Balai Kemambang. Kemarin (22/7), di Taman Balekemambang, rumput terlihat kering dan menguning. Meski demikian, belum ada rencana penggantian rumput baru di tahu 2018 ini.
"Kita akan mengajukan penambahan anggaran di 2019 mendatang," ujar Pengelola Taman Balekemambang Tarsum. Ia mengatakan, perawatan terhadap rumput dilakukan rutin.
Untuk penyiraman rumput dan tanaman di taman, kata dia, dilakukan secara kondisional.
"Ini karena musim kemarau dan tidak ada hujan, jadi kita siram," katanya. Akan tetapi, jika hujan turun, maka penyiraman tidak dilakukan.
Mia salah satu pengunjung menyayangkan adanya rumput yang menguning tersebut. Menurutnya, taman Balekemambang sudah cukup nyaman dengan banyaknya jenis pohon. Tetapi, lanjut dia, rumput adalah salah satu komponen penting di taman.
"Mestinya hijau dan lebat, tidak kering dan gundul seperti ini," tegasnya.
Beni pengunjung Balekemambang mengatakan hal yang sama.
"Rumput itu memang penting sekali, kalau kondisinya seperti ini (kering) sangat disayangkan," ujarnya. Beni mengatakan, pemerintah seharusnya memperbaiki fasilitas publik seperti rumput taman ini.
Di sisi lain, Sabila Lana, salah satu pengunjung di Alun-alun Purwokerto mengatakan, perlu ada perbaikan (penanaman) kembali rumput yang sudah kering dan gundul. Kalau untuk sampah, sebut dia, sudah beres dengan adanya tempat sampah di tiap sisi alun-alun.
"Fasilitas yang masih kurang adalah kursi, selayaknya bangku taman, selain untuk beristirahat dengan adanya bangku taman menambah kesan 'mempercantik' suasana alun-alun," katanya. (dik/ing/ttg)