PURWOKERTO- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas tahun ini mengusahakan membangun beberapa shelter untuk pedagang kaki lima (PKL). Adapun yang sudah masuk tahap lelang yaitu shelter di Purwokerto Kidul untuk menampung PKL di wilayah Pancurawis, shelter di Pasar Situmpur, dan di dekat GOR Satria Purwokerto.
Kepala Seksi PKL Dinperindag Kabupaten Banyumas, Sarikin mengatakan, untuk pembangunan shelter tersebut dilakukan beberapa tahap. Sebab menyesuaikan dengan alokasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang diterima.
DIPERSIAPKAN : Pemkab Banyumas melalui Dinperindag bakal menyiapkan shelter PKL untuk para pedagang kaki lima di GOR Satria.
"Tahun ini kami menerima APBD sebesar Rp 1,5 miliar," katanya.
Sarikin menyampaikan, shelter PKL di Pancurawis dapat menampung 25 PKL. Dan di dekat GOR Satria Purwokerto, shelter yang dibuat untuk kapasitas 50 PKL, dibagi pedagang siang dan malam.
Sedangkan untuk pembangunannya, shelter di Pasar Situmpur direncanakan selesai tahap pertama pada Juli tahun ini. Sementara itu, pembangunan shelter GOR Satria Purwokerto dan Pancurawis direncanakan pengerjaannya mulai Juli ini, dengan kurun waktu 120 hari.
"Shelter Pancurawis pengerjaannya dibuat dua tahap, kalau GOR Satria sampai tiga tahap," ujarnya.
Sarikin pun menambahkan, alokasi APBD yang diterimanya tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pembinaan pada PKL. Dengan pembinaan tersebut diharapkan bisa lebih kondusif, terlebih jika sudah ada shelter yang menampung PKL di beberapa lokasi.
Sementara itu, saat ini pihaknya bersama Satpol PP Banyumas, juga tengah melakukan evaluasi PKL setelah Lebaran kemarin. Sebab selama Ramadan hingga Lebaran banyak PKL dadakan.
"Setelah evaluasi diharapkan tidak ada PKL berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan," pungkas Sarikin. (ely)