KPPS Hias TPS Dengan Barang Limbah
PURWOKERTO-KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Kelurahan Pabuwaran memanfaatkan barang bekas untuk menghias TPS. Ide ini muncul dari anggota KPPS TPS 001, Joni Teguh.
"Semua dari ide saya, supaya berbeda," katanya saat ditemui Selasa (26/6) kemarin. Joni mengaku mendapatkan ide dari lingkungan sekitar, dengan menggunakan limbah lingkungan.
Kreasi TPS ini, kata dia, untuk menarik minat pemilih, sehingga lebih banyak pemilih yang menggunakan hak pilihnya. "Jadi pemilih bukan hanya mencoblos, tapi juga bisa berselfie di TPS," ujar Joni.
Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari kantong plastik, kayu bekas, bambu, dan sisa bangunan. Joni mengatakan, ia telah mempersiapkan kreasi TPS ini sejak empat hari yang lalu.
BISA UNTUK SELFIE : Petugas di TPS 001 Kelurahan Pabuaran Purwokerto menghias TPS dengan barang bekas sebagai pernak-pernik.
"Idenya sudah lama, tetapi mengumpulkan orang susah, jadi saya sambil nonton tv, sambil bikin hiasan, termasuk teman-teman wartawan juga saya ajari," katanya.
Selain menghias TPS, KPPS juga akan mengadakan begalan bisu. Begalan bisu ini, kata dia, akan dipraktikan oleh orang yang benar-benar bisu. Tujuannya untuk melawan hoax. Dalam menghias TPS, ia mengoptimalkan karya dari masyarakat sekitar.
"Meskipun mereka tidak bisa berbicara, tetaoi mereka tetap bisa berkarya untuk Indonesia," katanya.
Kreasi TPS ini, kata Joni, memang selalu rutin dilakukan setiap kali pemilihan. Dengan ini, Joni ingin membuktikan bahwa Banyumas juga kreatif dan unik.
"Semoga masyarakat mencoblos dengan senang, aman, dan enjoy," katanya. Sedangkan logistik Pilkada hingga Selasa sore belum sampai di TPS 001 Pabuwaran.
Di beberapa Panitia Pemungutan Suara, logistik juga belum terdistribusi. Sebagaimana di PPS Kelurahan Purwanegara, logistik masih tersimpan di PPS. Ketua PPS Kelurahan Purwanegara, Sa'bani mengatakan, pihaknya baru akan mendistribusikan logistik Pilkada pagi ini.
"Mulai jam 05.00 pagi, kita distribusikan, dan sampai waktu pencoblosan kita pastikan sudah sampai di 13 TPS," katanya.
Penundaan distribusi ini, kata dia, dilakukan demi keamanan atas kesepakatan dengan Panitia Pemilihan Kecamatan. Logistik yang disimpan di PPS ini akan di jaga oleh personil dari kepolisian, babinsa, dan linmas beserta anggota PPS. Selain itu, logistik ini disimpan di ruangan yang dikunci. "Besok KPPS datang ke sini mengambil logistik, agar logistik sampai tepat waktu, " katanya.
Akan tetapi di beberapa lokasi lain, logistik Pilkada didistribusikan Selasa sore. Sebagaimana di Kecamatan Kedungbanteng. Anggota KPPS TPS 002 Desa Baseh, Janatun Istiana mengatakan, logistik Pilkada di TPSnya didiatribusikan Selasa sore.
"Hari ini (Selasa) pukul 15.00 logistik Pilkada di distribusikan ke TPS," katanya.
Pihaknya juga telah mempersiapkan TPS, mulai dari penunjuk arah, hingga menata kursi dan meja. (ing)