PURWOKERTO- Hujan lebat mengguyur sebagian besar Kota Purwokero Rabu (23/11) malam. Akibat hujan semalam suntuk, debit air di sejumlah sungai mengalami peningkatan. Termasuk Sungai Rompang di dalam Markas Korem 071 Wijayakusuma. Di sungai kecil itu, sampah menumpuk dan tersangkut jaring kawat sungai dekat lapangan tembak M Bachrun ini.
Melihat tumpukan sampah, Danrem Wijayakusuma Kolonel Inf Suhardi tergerak hatinya. Dia mengajak anak buah membersihkan sampah selepas olahraga Kamis (23/11) pagi kemarin. Dengan senang hati dan senyum lebar, Danrem pun ikut masuk ke sungai dengan air setinggi lutut orang dewasa itu. Tanpa rasa jijik dan sungkan, dia pun memegang sapu, gancu juga peralatan bersih-bersih lain.
Danrem Wijayakusuma membersihakan sampah yang nyangkut di Sungai Rompang
"Kita harus memberikan contoh dengan turut berbasah-basahan dan kotor memegang sampah, bukan menyuruh dan memerintah saja. Dengan contoh kebersamaan di lapangan, Insyaallah anggota akan merasa menjadi satu keluarga" ujar Danrem Wijayakusuma Kolonel Inf Suhardi.
Rasa peduli terhadap lingkungan, bermula saat Danrem melihat tumpukan sampah di Sungai Rompah hasil limbah rumah tangga warga. Melihat kondisi itu, Danrem mencetuskan ide untuk membuat semacam keramba dan memelihara ikan.
"Di Sungai Rompang dibuat semacam keramba terbuka, di dalam sekat-sekat tersebut dipelihara ribuan ikan-ikan air tawar yang beranekaragam jenisnya. Ada Ikan Emas, Mujair, Lele, Gurame dan jenis ikan lainnya," jelas dia.
Bermula dari ide itu, warga yang tinggal di sekitar Sungai Rompang tak mau kalah dengan Danrem. Beberapa warga melakukan cara yang sama, membuat keramba terbuka dan memelihara ikan di Sungai.
"Dengan masyarakat ikut memelihara ikan di Sungai, diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di sungai. Sungai bukan lagi sebagai tempat pembuangan sampah, akan tetapi menjadi halaman rumah yang bersih dan dapat menambah penghasilan dengan memelihara ikan," imbuh Danrem. (mif)