Pedagang Harus Pindah
PURWOKERTO - Pembangunan Pasar Manis Purwokerto tahap kedua (sisi barat) sudah selesai akhir tahun lalu. Pedagang yang berjualan di bedeng darurat, saat ini sudah mulai menempati bangunan baru yang berada di sisi barat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Yunianto mengatakan, pihaknya telah menyerahkan kunci kios kepada pedagang tanggal 1 Februari lalu
Setelah penyerahan tersebut, sebagian padagang sudah melakukan persiapan pindahan, bahkan ada yang sudah menempati kios baru tersebut.
"Kami menargetkan, tanggal 15 semua sudah pindah ke tempat baru, karena tanggal 16 bedeng darurat rencananya akan kami bongkar," ujarnya, kemarin.
Menurut dia, pembangunan Pasar Manis tahap kedua, sudah ditinjau oleh Kementerian Perdagangan RI. Pada kunjungan tersebut, ada kemungkinan peresmian dilakukan oleh Wakil Presiden atau Menteri Perdagangan.
Kabid Pasar dan PKL Dinperidag Kabupaten Banyumas, Rojingun menjelaskan, bangunan baru akan ditempati sebanyak 168 pedagang.
Bangunan baru terdiri dari dua lantai, untuk lantai atas diperuntukan untuk zona kering seperti sembako, makanan ringan, kelontong.
"Sedangkan lantai dasar digunakan bagi pedagang ikan laut dan ayam potong. Sebagian untuk pedagang kuliner dan tempat parkir kendaraan roda dua," ujarnya.
Bagyo, salah satu pedagang kuliner di Pasar Manis mengaku senang dengan selesainya pembangunan pasar tersebut. Meski tidak seluas tempat selama ini dia berjualan, namun setidaknya tempat tersebut lebih bersih dan nyaman.
"Seneng karena lebih bersih dan nyaman. Apalagi selama setahun, kita masih digratiskan, meski dengan catatan tidak boleh merombak bangunan," kata pedagang yang bakal menempati lantai satu itu.
Terkait rencana pemindahan, dia mengaku masih dalam persiapan. Saat ini, ia masih menempati bedeng sementara karena persiapan pemindahan belum selesai. Rencananya, besok (hari ini, red) baru mulai pindah.
"Hari ini belum, masih siap-siap. Beok mungkin sudah di tempat baru, karena tanggal 16 kan katanya mau dibongkar," ujarnya. Pembangunan Pasar Manis dilakukan dalam dua tahap, pada tahun 2015 dan 2016.
Pembangunan pertama di sisi timur dibangun tahun 2015 dimana peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 30 Juni 2016 dan peresmiannya dilaksanakan tanggal 4 Mei 2016. Bangunan sisi timur dibagi delapan blok, telah difungsikan untuk pedagang sayuran, buah-buahan dan bumbu dapur. (why)