Revitalisasi Lima Pasar di Banyumas Dikebut

Rabu 02-11-2016,09:06 WIB

PURWOKERTO - Revitalisasi lima pasar di Banyumas terus dikebut. Kendati terkendala faktor cuaca yang kurang mendukung beberapa pekan terakhir, proses pembangunan terus diupayakan selesai sesuai target akhir tahun ini. Menurut Kepala Bidang Pasar dan PKL Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Dinperindagkop) Banyumas, Amrin Ma'ruf, pasar yang sedang dalam proses pembangunan yaitu Pasar Peksi Bacingah, Pasar Pahing, Pasar Legok, Pasar Jatilawang dan Pasar Manis. "Semua diharapkan selesai sesuai target akhir tahun ini. Kecuali Pasar Peksi Bacingah dan Pasar Pahing yang memang dibangun dalam dua tahap, yakni tahun ini dan tahun 2017," katanya kemarin. Dia mengatakan, pembangunan pasar yang dilakukan tahun ini dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK), serta APBD. Adapun untuk DAK Pasar Pahing merupakan DAK luncuran tahun 2015, yang baru digunakan tahun ini. "Pada 2016 ini, DAK yang digunakan untuk pembangunan pasar sebesar Rp 2,8 miliar. Sebanyak Rp 2,3 miliar untuk pembangunan Pasar Peksi Bacingah, sementara Rp 500 juta untuk pembangunan Pasar Legok. Sedangkan Pasar Manis menggunakan tugas pembantuan dan Pasar Jatilawang menggunakan APBD Murni," jelasnya. Seperti diketahui, Pasar Manis masuk proyek revitalisasi 1000 pasar tradisional yang dicanangkan pemerintah pusat. Sehingga pembiayaan dari pemerintah pusat yang diserahkan ke pemerintah kabupaten. Sehingga menggunanakan istilah tugas perbantuan (TP). Amrin Ma'ruf mengatakan, untuk mengantisipasi keterlambatan pembangunan, pihaknya mengaku sudah memerintahkan pemborong agar lebih meningkatkan pembangunan. Seperti penambahan tenaga kerja, alat dan jam kerja atau lembur. "Sejak awal bulan (kemarin), kita panggil semua supaya progresnya ditingkatkan lagi. Kita juga sudah minta untuk dilembur, tambah alat dan tambah tenaga kerja. Mereka (pemborong) malah katanya mau membuat jam kerja menjadi dua shift, yakni pagi dan malam," ujarnya. (why/acd)

Tags :
Kategori :

Terkait