PURWOKERTO - Masyarakat Kabupaten Banyumas harus waspada. Pasalnya, hingga tanggal 20 Juli mendatang, akan terjadi cuaca ekstrim di wilayah Banyumas.
Bahkan pada Jumat (15/7) sekitar pukul 15.30, tiga desa yang ada di Kabupaten Banyumas diterjang angin puting beliung. Akibatnya, beberapa rumah di Desa Pasir Wetan, Kecamatan Karanglewas, roboh. Dan puluhan pohon tumbang di Desa Karangsalam dan Desa Kebocoran.
Komandan Tagana Banyumas Heriana Ady Chandara mengatakan, angin kencang mengakibatkan empat rumah tertimpa pohon di Desa Pasir Wetan. Yakni rumah milik Lantar di RT 03 RW 01 yang atap belakangnya rusak, rumah Teguh Suryoko di RT 06 RW 01 rusak atap depan, rumah Andri di RT 04 RW 02 rusak atap bagian depan, dan bangunan Kantor Kelompok Masyarakat rusak atap depannya.
"Tagana, BPBD, RAPI dan Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas bahu membahu membersihkan pohon yg tumbang. Pembersihan selesai pukul 17.45," tuturnya kepada Radarmas, Jumat (15/7).
Dari kejadian tersebut, salah seorang warga yakni Muslim (32) warga RT 03 RW 01 Desa Pasir Wetan yang akan membetulkan atap rumahnya terpeleset. Saat terpeleset posisi menggantung, kepala di bawah dan kaki tersangkut rangka atap. Akibatnya, Muslim mengalami patah tulang engkel bagian kanan.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekardjo untuk mendapat perawatan. Secara umum tak ada korban jiwa," ujarnya.
Sementara itu, 30 rumah lainnya juga mengalami rusak ringan karena atap beterbangan.Sedangkan di Desa Karangsalam dan Desa Kebocoran, puluhan pohon tumbang namun tidak mengenai rumah. Hanya tumbang di pekarangan dan beberapa ruas jalan.
"Beberapa lokasi memang rawan puting beliung. Yakni di Karanglewas, Sumbang, Pasir, dan Kebocoran. Di wilayah tersebut, beberapa bulan terakhir sering dilanda angin kencang. Diharapkan masyarakat melakukan upaya pencegahan dengan memangkas ranting dan batang pohon yang rapuh," tandasnya. (ziz/sus)