PURWOKERT0 - Selama dua tahun berturut-turut sejak 2015 lalu, tidak ada alokasi anggaran untuk penambahan peralatan data centre di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas.
Kepala Seksi Telematika dan Postel Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas, Jakarta Tisam SSTp MSi mengatakan, pihaknya sampai berupaya mengurangi perjalanan dinas untuk membeli server. "Saat ini kita mempunyai 15 server. Penginnya ada penambahan lima server lagi tahun ini, tetapi yang pasti bisa terpenuhi baru satu server," katanya.
Menurutnya, tahun ini anggaran maintenence dan pemeliharaan hanya sebesar Rp 100 juta dengan petugas technical support sebanyak dua orang. "Dengan keterbatasan anggaran dan personel di lapangan, kita harus tetap semaksimal mungkin memberikan pelayanan. Tetapi kita juga menyarankan kepada masing-masing SKPD untuk menganggarkan biaya pemeliharaan server sendiri," sambung dia.
Tisam menjelaskan, saat ini 83 SKPD telah masuk dalam database Dinhubkominfo. Yakni 13 dinas, tujuh badan, tiga kantor, Satpol PP, DPRD, Sekda, 27 kecamatan dan 30 kelurahan dengan jumlah PNS sebanyak 3.631 orang.
"Guru, UPK dan Puskesmas belum masuk dalam database kita. Sejak 2015 memang belum ada penambahan SKPD lagi. Ke depan tentu terus dilengkapi namun secara bertahap," terangnya.
Dia menambahkan sebenarnya ada permintaan dari SKPD lain yang belum masuk di database Dinhubkominfo. "Tetapi karena keterbatasan anggaran dan tenaga, semua belum dapat dipenuhi. Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan pemeringkatan SKPD. Tujuannya untuk percepatan implementasi elektronik goverment di masing-masing SKPD. Dari hasil pemeringkatan akan keluar rekomendasi yang berisi hasil evaluasi elektronik goverment yang telah dilaksanakan sampai tahun ini," terangnya. (yda/sus)