BNNK Belum Punya Alat Tes Urine

Senin 28-03-2016,12:03 WIB

PURWOKERTO - Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Banyumas yang baru dibentuk Januari 2015, masih minim peralatan. Salah satunya alat tes urine. Kepala BNNK Banyumas Aziz Nurwanto menjelaskan, saat ini BNNK sedang berupaya membeli alat tes urine. Alat tersebut harus beli dan harganya tidak murah. Saat ini, BNNK Banyumas masih berupaya membeli perlengkapan kantor. "Bertahap. Ini baru beli alat-alat kantor. BNNK kan baru resmi jalan Januari kemarin, jadi masih perlu pengadaan alat kantor. Ke depan baru ada rencana beli alat tes urine," ungkapnya. Ia menambahkan, saat ini harga alat tes urine tidak murah. "Satu unit mencapai Rp 100 ribu," katanya kepada Radarmas. Aziz mengungkapkan, kabupaten lain seperti Cilacap dan Purbalingga bisa melakukan tes urine ke instansi pemerintahan ataupun yang lainnya secara rutin. Hal itu dikarenakan sudah lama beroperasi dan stok alat tes urine masih banyak. "Cilacap dan Purbalingga sudah lama berdiri. Mereka alatnya sudah lengkap dan punya banyak persediaan alat tes urine, sehingga mereka bisa melakukan kegiatan secara rutin," imbuhnya. Aziz menjelaskan, BNNK Banyumas sudah merencanakan kegiatan tes urine dan tinggal menunggu ketersediaan alat. "Kami berusaha secepatnya. Anggaran sudah ada, segera kami lakukan tes urine kalau alat sudah mencukupi," tuturnya. Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan dan penyelidikan. Sehingga kasus penyalahgunaan narkoba bisa terungkap. (mif/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait