PURWOKERTO - Pertumbuhan sampah di wilayah Purwokerto sudah cukup meningkat. Hal itubakal berdampak pada kapasitas penampungan di tempat pembuangan akhir (TPA) Gunung Tugel. Sampai saat ini, TPA Gunung Tugel dimungkinkan masih mampu menampung sampah dari wilayah perkotaan hingga lima tahun ke depan. Sehingga perlu dilakukan alternatif pemindahan TPA ke lokasi yang lebih luas. Dari data yang ada, Kapasitas TPA Gunung Tugel hanya mampu menampung sekitar 300 hingga 350 meter kubik. Kebanyakan sampah berasal dari Purwokerto, dengan sampah jenis anorganik berupa limbah plastik dan kardus. Kepala Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas Andrie Subandrio mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan proses pemindahan TPA ke wilayah Kaliori. Namun sampai saat ini upaya tersebut belum terealisasi, karena belum siapnya operasional TPA Kaliori untuk menampung beban dari TPA Gunungtugel. "Kita masih menunggu hasil studi geologi di wilayah TPA Kaliori untuk perluasan TPA. Setelah itu baru akan dilakukan pembebasan lahan," ujarnya. Untuk saat ini, Andrie memastikan TPA Gunung Tugel masih mampu menampung sampah dari Purwokerto sampai lima tahun ke depan. Untuk itu, pihaknya masih berupaya menyiapkan TPA Kaliori agar bisa menjadi solusi penampungan sampah saat TPA Gunung Tugel sudah overload. Saat ini, TPA Kaliori baru memiliki luas sekitar tiga hektar. Menurut rencana, Pemkab akan menambah luas antara tiga sampai empat hektare. Dikatakan, pembebasan lahan bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan akibat kegiatan pengolahan sampah TPA. Selain itu, pembebasan lahan bertujuan untuk memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi. Berdasarkan data Unit Pengelola Teknis (TPA), TPA Kaliori menampung sekitar 70 sampai 75 meter kubik sampah per hari. Sampah berasal dari wilayah Banyumas timur, seperti Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak. Sebelumnya, untuk mengantisipasi longsoran sampah di TPA Gunung Tugel, DCKKTR sudah melakukan perataan tumpukan sampah yang telah membumbung tinggi. Selain itu juga dilakukan penimbunan tumpukan sampah menggunakan tanah. Tidak hanya itu, saat ini luasan TPA Gunung Tugel mencapai 6,7 hektare. Bertambah dari luasan sebelumnya yang hanya mencapai 5,3 hektare. (bay/sus)
Umur TPA Gunung Tugel Tinggal 5 Tahun
Kamis 03-03-2016,11:08 WIB
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 29-09-2024,10:32 WIB
Motor Listrik dengan Atap Bisa Jadi Solusi Berkendara Murah di Musim Hujan
Sabtu 28-09-2024,18:51 WIB
Simulasi Cicilan Motor Matic Aprilia SR GT 200, DP Cukup Rp6 Jutaan
Sabtu 28-09-2024,20:09 WIB
Incar Pasar Otomotif Indonesia, Inilah Bocoran Model Mobil BAIC yang akan Hadir di Tahun 2026
Sabtu 28-09-2024,16:32 WIB
Motor Listrik GreenTech GT Scood Dibanderol dengan Harga 11 Jutaan
Sabtu 28-09-2024,17:06 WIB
Harga Motor TVS Ronin 2024 Cuma Rp 35 Jutaan, Bikin Motor Lain Minder!
Terkini
Minggu 29-09-2024,16:09 WIB
Tips Setting AC Mobil Saat Berkendara di Musim Hujan Agar Kaca Tidak Berembun
Minggu 29-09-2024,15:51 WIB
5 Motor Matic yang Cocok untuk Masyarakat Pesisir Pantai Cilacap
Minggu 29-09-2024,15:23 WIB
1.310 Pelari Meriahkan Lomba Lari Nasional Merdeka Run 2024 di Purbalingga
Minggu 29-09-2024,15:17 WIB
Persimpangan Jalan Masih Jadi “Pasar” Reklame, Pohon Jadi Sasaran Kampanye
Minggu 29-09-2024,15:09 WIB