Lestarikan Kebudayaan Banyumas, Enam Dalang Cilik Tampil

Rabu 04-11-2020,15:06 WIB

Enam anak mengikuti kegiatan Festival Dalang Cilik. Festival ini digelar di Gedung Soetedjo, Pancurawis, Purwokerto, Rabu (4/11). Ali/Radar PURWOKERTO - Sebanyak enam anak mengikuti kegiatan Festival Dalang Cilik. Festival ini digelar di Gedung Soetedjo, Pancurawis, Purwokerto, Rabu (4/11). Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, festival ini sebagai upaya untuk melestarikan seni tradisional khususnya bagi generasi milenial. https://radarbanyumas.co.id/tunjukkan-banyumas-damai-eling-eling-society-gelar-pegelaran-budaya-di-alun-alun-purwokerto/ https://radarbanyumas.co.id/mengenal-arya-gita-sentosa-peraih-dua-medali-emas-kejurnas-wushu-hingga-dijuluki-arya-the-tiger/ Ia mengatakan selain melestarikan kebudayaan daerah, festival ini juga sebagai upaya untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyumas. "Kesenian Purwokerto, Kabupaten Banyumas, kan sekarang jarang tampil di ruang umum. Terlebih di masa pandemi ini," katanya. Lebih lanjut mengenai tujuan lomba dalang cilik, dia mengatakan hal itu ditujukan untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur melalui lomba dalang bagi anak-anak yang saat sekarang banyak kecanduan gawai dan internet. "Ini untuk melestarikan budaya. Hari ini dalang cilik, ada enam peserta. Mereka berasal dari eks kawedanan Banyumas," tuturnya. Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Destianto mengatakan ada kriteria penilaian. "Ada banyak aspek untuk penilaian, beberqpa diantaranya permainan wayang, vokal dan kecrekan di kaki," tuturnya. Saat ditemui usai tampil, salah seorang peserta, Arkananta Jaluningrat Putra Nugroho mengaku memainkan wayang dengan lakon "Dasamuka Gugur". "Saya latihan (lakon ini) selama dua bulan. Saya senang wayang sejak masih kecil. Kakung saya juga dalang," kata Arkananta yang tercatat sebagai siswa Kelas 7 SMP Negeri 1 Purwokerto. (ali)

Tags :
Kategori :

Terkait