Senin Dini Hari Tadi, "Wedhus Gembel" Lari Menyebar di Radius 1.300 Meter

Senin 22-03-2021,12:59 WIB

Ilustrasi : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi aktivitas Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur kurang lebih 1.000 meter ke arah Barat Daya (K Krasak), Senin (18/1/2021) pukul 05.43 WIB. JAKARTA - Gunung Merapi Kembali melemparkan guguran awan panas atau wedhus gembel Gunung Merapi terjadi pada Senin (22/3/2021) dini hari. Gunung yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu memuntahkan awan panas sejauh 1.300 meter. Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) luncuran awan panas Gunung Merapi ke arah barat daya. https://radarbanyumas.co.id/aktivitas-vulkanik-gunung-merapi-bikin-status-siaga-masuk-fase-erupsi/ Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut guguran awan panas terjadi sekitar pukul 02.03 WIB. Luncuran awan panas mengarah ke barat daya. "Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 22 Maret 2021 pukul 02.03 WIB," tulis akun BPPTKG di Twitter, Senin (22/3/2021). BPPTKG menjelaskan guguran awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm. Durasi guguran awan panas tercatat sekitar 134 detik. "Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 134 detik, estimasi jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya," tulis akun BPPTKG. BPPTKG mengumumkan status Gunung Merapi masih siaga level III. Status itu diberikan kepada Gunung Merapi sejak 5 November 2020. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait