Sempat Pamit ke Kebun
PURWOKERTO - Nasib tragis dialami kakek 82 tahun, Sukardi Wihun asal Desa Lumbir. Pasalnya, Sukardi ditemukan terbakar di kebun Hutan Jati Desa Lumbir pada Jumat (8/11).
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Lumbir IPTU Sudiyono mengatakan, dari hasil olah TKP, di kebun jati terbakar kurang lebih 100 meter persegi dengan kemiringan 60 derajat.
"Di Lokasi penemuan korban terdapat daun yang terbakar dan ditemukan korek api yang terbakar sebagian dan tali pengikat sarung parang yang sudah terbakar milik korban," katanya.
Dari saksi yang dimintai keterangan, mengatakan jika mulanya korban pada pukul 09.30 wib pamit ke kebun.
Setelah pergi ke kebun korban tidak pulang lagi ke rumah. Karena tidak pulang sekitar pukul 18.00 wib, korban dicari dikebun oleh keluarga bersama warga. Namun tidak ditemukan.
Sudiyono melanjutkan, menurut penuturan saksi lain (Sdr Pursinah), mengatakan jika pada Kamis (7/11) sekira pukul 10.00 wib, saksi yang melewati jalan setapak di alas Jungil dengan membawa batang pohon kelapa sempat melihat korban sedang membakar daun yang sudah kering di kebun milik korban.
"Saksi sempat menegur, jangan membakar nanti bisa meluas. Namun tidak diindahkan. Setelah itu saksi pulang ke rumah yang jaraknya 500 meter dari TKP," terang Sudiyono.
Kemudian saksi (Pursinah) bercerita kepada suaminya, Sukamto jika korban sedang membakar daun kering. Sukamto bergegas memberitahu kepada keluarga korban. Setelah memberitahu keluarga korban, Sukamto bergegas ke kebun yang posisinya dekat dengan pemukiman warga dan kemudian memadamkan api karena kawatir api menjalar ke pemukiman warga.
"Dari keterangannya, api sudah menjalar ke kebun yang lain dan tidak melihat korban atau orang lain disekitar lokasi kebun yang terbakar. Pada saat memadamkan datang saksi 4 Sdr Sarwin yang juga ikut memadamkan api," imbuhnya.
Setelah api padam, keesokan harinya, pada Jumat (8/11) sekira pukul 06.30 wib, saksi lain Sdr Rasyid menuju kebun yang berlokasi di alas Jungi.
"Kemudian saksi ini melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak dan tidak bernyawa dengan kondisi luka bakar sekujur tubuh," ujarnya.
Saksi kemudian memberitahukan kepada warga sekitar dan keluarga korban, selanjutnya warga sekitar bersama keluarga dan pihak Polsek Lumbir mendatangi TKP.
"Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Lumbir, korban mengalami luka bakar 90 persen dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban," tandasnya. (mhd)