BERANTAKAN : Polisi melakukan olah TKP di kios tanaman hias yang dibobol pencuri. (ALI IBRAHIM/RADAR BANYUMAS)
BATURRADEN-Apa saja bisa jadi uang. Mungkin ungkapan itu yang selalu dipegang kawanan pencuri yang membobol kios tanaman hias di Desa Karangtengah, Baturraden, kemarin. Bagaimana tidak, jika pencuri biasanya mencuri uang atau barang elektronik yang ada di dalam rumah, kali ini pencuri mengambil belasan bahkan ratusan batang tanaman hias berbagai jenis dari kios tersebut.
Pemilik kios, Ukianto (30) warga Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden pun harus mengelus dada, saat mendapati sejumlah tanamannya hilang. Mengingat kerugian materi yang dialami mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa yang dialami korban ini mulanya diketahui ayahnya, Wartum Wartoyo (55). Saat itu, sekitar pukul 06.30, dia hendak membuka kiosnya. Saat masuk ke dalam kios, betapa terkejutnya dia saat melihat pot-pot tanaman sudah porak-poranda. Dia lalu memberitahukan hal ini kepada anaknya.
Mendapat kabar tersebut, Uki lalu mengecek kembali kiosnya. "Ada sekitar 13 jenis tanaman yang diambil pencuri. Setiap jenisnya pencuri mengambil puluhan hingga ratusan batang," terang Uki. Sadar menjadi korban pencurian, iapun melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Polisi yang mendapat informasi pencurian segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi, polisi menemukan pintu kios sudah rusak. Kapolsek Baturraden AKP Mugiman menduga, pelaku yang melakukan aksinya lebih dari satu orang.
"Sementara kami masih melakukan penyelidikan. Pelaku diduga melancarkan aksinya pada malam hari karena kios juga tidak ada yang menjaga," pungkasnya. Akibat peristiwa ini, pemilik kios mengalami total kerugian senilai Rp 186.625.000. (ali)