EVAKUASI : Relawan Tagana Banyumas mengevakuasi batang pohon yang tumbang menutup Jalan Gerilya, Minggu siang kemarin.TAGANA BANYUMAS UNTUK RADARMAS
PURWOKERTO - Sebuah pohon peneduh di Jalan Gerilya tumbang pada Minggu (17/2) sore. Batang pohon yang tumbang, menimpa kabel listrik salah satu rumah warga. Bahkan batang yang melintang juga menutup Jalan Gerilya hingga sedikit mengganggu arus lalu lintas.
Koordinator Tagana Ady Chandra mengatakan, sore kemarin cuaca di Purwokerto dilanda hujan lebat. Juga disertai angin kencang, khususnya di wilayah perkotaan.
"Di tengah cuaca seperti itu, sebuah bohon peneduh jalan di Jalan Gerilya tepatnya depan rumah Nastam (55) warga Tanjung, Purwokerto Selatan. Pohon di utara jalan itu, roboh ke selatan dan menutup seluruh badan jalan lajur dari barat," ujarnya.
Mendapat laporan peristiwa itu, relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas langsung menuju lokasi kejadian. Para relawan datang membawa peralatan lengkap, mulai senso sampai kapak pemotong kayu.
"Pohon tersebut roboh diterpa angin kencang. Batang pohon juga menimpa kabel listrik menuju rumah warga bernama Angkat (63) warga RT 2 RW 1 Tanjung Purwokerto Selatan," jelasnya.
Proses evakuasi pohon tersebut, berlangsung beberapa saat. Setelah batang pohon disingkirkan, kendaraan pun kembali dapat melintas di jalur tersebut.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, aliran listrik ke rumah Angkat, terputus sementara," terang Ady.
Sebagai langkah tindak lanjut, relawan Tagana segera menghubungi petugas PLN usai kelar mengevakuasi batang pohon.
"Kami hubungi petugas PLN agar listrik di rumah warga terdampak daat dialiri lagi. Juga agar segera dilakukan perbaikan di kabel yang putus akibat tertimpa pohon," imbuh dia. (mif)