Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Senin 14-01-2019,09:30 WIB

EVAKUASI : Relawan Tagana melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam di Sungai Serayu, Desa Tumiyang Kebasen, Sabtu (12/1) kemarin.ISTIMEWA PURWOKERTO - Marjono (40) penambang pasir yang dilaporkan tenggelam berhasil ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di jembatan kereta api Desa Tumiyang, Kebasen Sabtu (12/1) lalu sekira pukul 08.00. Koordinator Tagana Ady Candra mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh pekerja rel kereta api. Korban ditemukan sekira 15 kilometet dari lokasi kejadian. "Saat mau mulai bekerja, dia melihat benda mencurigakan mirip orang," ujarnya. Setelah dicek, ternyata benar ada mayat tersangkut di jembatan rel kereta api. Kabar penemuan mayat ini, dengan cepat dilaporkan ke Mapolsek Kebasen dan para relawan. Mendengar informasi tersebut, tim relawan segera melakukan evakuasi. Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke Puskesmas Kebasen untuk proses identifikasi. "Tim Inafis Polres Banyumas melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Namuj, tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban," tetangnya. Jenazah tersebut berhasil dikenali dan teridentifikasi atas nama Marjono. Pihak keluarga juga mengenali jenazah tersebut sebagai Marjono, penambang pasir yang tenggelam akibat perahu yang dinaikinya karam Kamis siang lalu. Usai teridentifikasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Margono untuk proses pemulasaran jenazah. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Diberitakan sebelumnya, seorang penambang pasir di Desa Srowot, Kalibagor tenggelam ke Sungai Serayu Kamis siang lalu. Korban nekat melompat ke sungai akibat perahu yang dinaikinya karam. Rekan korban, Panus (29) berhasil selamat. Usai melompat ke sungai, dia berhasil meraih bambu tambatan perahu sedangkan korban langsung hanyut. (mif)

Tags :
Kategori :

Terkait