GOSONG : Korban bersama perangkat desa mencoba mencari sisa-sisa barang yang bisa diamankan pasca kebakaran kemarin.ISTIMEWA
PURWOKERTO- Sebuah kebakaran hebat melanda rumah milik Sutarmo Wartam (55) warga Baseh, Kedungbanteng. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong Senin (7/1) pagi sekira pukul 10.30.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas Kusworo mengatakan, kebakaran terjadi saat pemilik pergi ke sawah. Dan rumah dalam keadaan kosong.
"Kebakaran tersebut, mulanya diketahui oleh saksi Anwar (40) tetangga korban. Kala itu, saksi melihat api sudah membumbung tinggi di rumah korban," ujar dia.
Melihat kebakaran tersebut, saksi berteriak meminta pertolongan warga. Dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api.
Warga yang mendengar teriakan tersebut, berbondong-bondong datang ke lokasi. Merek saling bahu membahu menjinakkan si jago merah.
"Akhirnya api dapat dijinakkan sekira pukul 12.00. Sayang, sebagian besar rumah korban sudah terlanjur dilahap si jago merah," tuturnya.
Akibat kebakaran tersebut, bangunan rumah berukuran 10x5 meter hangus terbakar. Atap kamar, ruang tengah, dapur dan seisi rumah terbakar habis.
"Kerugian jiwa tidak ada, ditaksir kerugian materinya sekira Rp 30 juta. Kebakaran ini, diduga akibat tungku dapur yang masih menyala," terang dia.
Menurutnya, lantaran rumahnya ludes terbakar, korban dan lima jiwa lain penghuni rumah mengungsi sementara.
"Total enam jiwa, sementara korban tinggal di rumah Toyo (45) ketua RT setempat," tandas dia. (mif)