KEMRANJEN - Belum lama si jago merah mengamuk di Desa Pageralang dan menghanguskan sebuah rumah. Kali ini si jago merah kembali menunjukan keganasanya, Kamis (5/7) sekira pukul 01.00 dini hari. Sebuah rumah semi permanen milik Sa’roni (62) warga Desa Alasa Malang RT 3 RW 4 Kecamatan Kemranjen rata dengan tanah akibat amukan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun rumah milik korban ludes d lalap si jago merah. Diduga api berasal dari sisa ditungku sehabis memasak sale. Tanpa diketahui oleh pemilik rumah api menjalar ke rumah utama.
Pemilik rumah baru tersadar saat hawa panas dirasakans ekira pukul 01.00 dinihari. Saying api yang sudah mulai membakar didinding rumah membuat pemilik rumah panik dan berteriak minta tolong. Lima penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.
LUDES : Warga melihat rumah Sa'roni yang hangus dilalap si jago merah, kemarin.
Warga yang datang menolong tidak kuasa melawan si jago merah yang membakar hampir seluruh bangunan rumah. Pemadan kebakaran yang datang kemudian juga hanya bisa memadamkan sisa api yang masih menyala.
“Semuanya memang sudah terlambat, apalagi kejadiannya malam hari dan sumber air juga sulit sehingga api cepat sekali membakar rumah tersebut,”kata Yanto (41) salah seorang warga.
Rumah berukuran 12 x 8 meter persegi terasbut sekarang tingga puing-pung. Warga secara bergotong royong melakukan pembersihan puing. Sementara pemmilik rumah tingga di rumah suadaranya yang tidak jauh dari rumah korban.
Kasi Tramtibum Kecamatan Kemranjen Cahyo Suharso kepada Radarmas membenarkan kejadian kebakaran rumah di Desa Alas Malang. Ini menjadi daftar panjang bencana kebakaran yang menghanguskan rumah korbannya.
“Kami sudah berulang kali memberikan peringatan. Namun apa mau dikata ternyata masih saa ada warga yang lalai. Harusnya sebelum tidur di pastikan dulu kompor, tungku atau barang-barang yang sekiranya menjadi pemicu kebakaran untuk dihindari,” tandas dia.(yan)