PONOROGO – Pakaian dalam perempuan di jemuran kayaknya tidak menjadi barang yang aman lagi. Sebut saja Jai (36) warga Kelurahan Patihan Wetan, Babadan, Ponorogo, Jatim, nekat mencuri pakaian dalam (CD) perempuan untuk melampiaskan nafsunya.
Si bujangan Jai, melakukan ini untuk fantasi melampiaskan perasaannya. Usai mencuri, dia membawa barang curiannya ke rumah atau ke mana saja tempat yang dia inginkan. “Pakaian dalam itu saya gunakan sarana melampiaskan nafsu. Nggak diapa-apakan, hanya disentuhkan saja. Setelah selesai celana tersebut dibuang ke sungai,’’ tuturnya.
Dia mencuri pakaian dalam tidak sembarangan lho. Ternyata dia memiliki pakaian dalam yang ukurannya kecil. Dia tidak peduli motifnya ataupun pemiliknya cantik atau tidak. Pokoknya terpenting ukuran kecil.
Pengakuan yang cukup mengejutkan, Jai ternyata telah mencuri lebih dari 100 pakaian dalam perempuan selama tiga tahun terakhir. Setiap melakukan aksinya, dia memilih malam hari saat suasana sepi.
Aksinya pria yang sehari hari sebagai kuli bangunan ini terhenti saat dipergoki warga kala mencuri pakaian dalam di salah satu rumah kos perempuan di Jalan Jagadan, Mangunsuman, Siman, Senin (18/12) sekitar pukul 01.15. Warga yang menangkap tangan pun langsung menyerahkannya ke Polsek Siman, Ponorogo.
Jai sadar apa yang dilakukan selama tiga tahun terakhir adalah kelainan. Tapi dia memilih melakukan itu daripada harus lari ke tempat yang dianggapnya salah. Kini, setelah tertangkap dan berurusan dengan polisi, dia mengaku kapok dan berjanji akan mengubah perilakunya.
Kapolsek Siman, AKP Dwi Agus Cahyono menyebut sudah memeriksa Jai dan sejumlah saksi. Menurut Agus, kasus itu masuk kategori tindak pidana pencurian biasa. Selain mengamankan tersangka, juga disita barang bukti berupa satu buah pakaian dalam perempuan warna biru muda yang dicuri pelaku.
“Setelah kita periksa dan diberi pembinaan, dia kita minta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Jai juga kita wajibkan apel di Polsek Siman Senin dan Kamis untuk memberikan efek jera,” terangnya. (tif/irw/jpn)
Tags :
Kategori :