Seorang perempuan muda ditemukan tewas mengenaskan pada Sabtu (11/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diketahui bernama Angesti Sistiana (19) terbujur kaku di tempat tidur hanya menggunakan bra tanpa celana di warungnya di Kampung Sungapan Rt 17/4 Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit
Keterangan yang berhasil dihimpun, korban kali pertama ditemukan neneknya Sukimah (54). Dia curiga karena warung belum juga buka padahal hari sudah sore karena biasanya warung sudah buka dari pagi. Sukimah lantas membuka pintu rolling door warung dengan kunci cadangan yang dibawanya setelah itu masuk ke dalam kamar korban. Sukimah begitu terkejut karena mendapati cucunya dalam kondisi mengenaskan.
Ketika dibuka toko oleh neneknya, ternyata melihat cucunya tak sadarkan diri atau mungkin tidak bernyawa lagi. Berikut kronologinya:
Pembunuhan terhadap Anggisti Sistiana, 19, bisa tergolong sadis. Siswi cantik berhijab itu dihabisi nyawanya disertai dengan kekerasan seksual. Anggisti ditemukan tewas tanpa pakaian dalam di atas ranjang. Yang kali pertama menemukannya adalah neneknya, Sukimah (54) di sebuah warung di Kampung Sungapan Rt 17/4 Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (11/6).
Dari hasil olah tempat perkara (TKP) dan pengakuan dari terduga, DD ternyata melancarkan aksinya saat orang-orang setelah sahur sekira pukul pukul 05.00 WIB. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugraha kepada Radar Sukabumi (Jawa Pos Group) mengatakan, saat itu pelaku masuk ke warung korban dengan niat baik dan sempat mengobrol.
Namun entah setan apa yang merasuki DD, tiba-tiba muncul niat pelaku untuk memperkosa korban. Sontak saja korban melakukan perlawanan. Pelaku pun sempat panik saat mendapatkan perlawanan itu. DD kemudian membekap korban dengan selimut. Setelah itu memukuli korban di bagian leher hingga tak sadarkan diri.
Melihat korban yang tak sadarkan diri, pelaku langsung keluar dari warung korban. Setelah sempat lari, pelaku kembali ke warung korban dan melihat korban masih tak sadarkan diri. Kemudian muncul niat pelaku untuk kembali mencabuli korban.
“Menurut pengakuan DD, ia mencabuli korban dengan memasukkan dua jarinya ke kemaluan korban. Namun polisi pun masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kami juga masih menunggu hasil visum dari dokter,” kata Joni.
Hingga saat ini, polisi masih terus memperdalam kasus tersebut. Dengan terus meminta keterangan dari DD, pasalnya hingga mayat tersebut ditemukan pelaku sempat membantu keluarga korban dengan membopong nenek korban yang syok melihat cucu kesayangannya tewas mengenaskan. Bahkan, DD sempat pura-pura kaget dan mendatangi kembali warung korban ketika nenek korban Sukimah (54) mendapati cucunya tewas dalam kondisi mengenaskan. (*/wdy/ryl/jpg)