DUEL : Pebasket Timnas Indonesia, Andakara Prastara Adhyaksa (kanan) mencoba melewati adangan Weize Jiang (China) pada laga playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (18/7). (Helmi Fithriansyah)
RADARBANYUMAS, JAKARTA - Timnas basket Indonesia harus mengubur impiannya tampil di FIBA World Cup 2023 seusai takluk dari China di playoff FIBA Asia Cup 2022.
Anak asuh Milos Pejic itu tak berdaya di hadapan tim peraih medali emas Asian Games 2018 dengan kalah 50 poin. Bertanding di Istora Senayan, Senin (18/7), Indonesia takluk 58-108 dari China.
Kualitas Timnas basket Indonesia dan China di laga ini terlihat begitu jomplang. Mulai dari akurasi tembakan hingga rebound, Andakara Prastawa cum suis terlihat berbeda kualitas.
Indonesia tercatat hanya mampu mencetak persentase tembakan dua angka 32% (12/37) berbanding 59% (22/37) milik China.
Selain itu, perbedaan mencolok terpampang dari tembakan tiga. Skuad Garuda hanya memiliki persentase 26% (6/23), sedangkan China mencapai 56% (18/32).
Dari kubu Indonesia, Marques Bolden menjadi mesin poin dengan 21 poin, disusul Brandon Jawato (10 poin). Barisan pemain lokal terlihat tidak banyak membantu seusai permainannya dibaca dengan mudah oleh pemain bertahan China.
https://radarbanyumas.co.id/tim-garuda-dibungkam-yordania/
Dari tim China, center tim Gu Quan menjadi topskor dengan 23 poin, diikuti Hu Mingxuan Hu (14 poin), Zhao Rui dan Qi Zhou (13 poin) serta Jie Xu menutup dengan 11 angka.
Dengan hasil ini, China lolos babak delapan besar untuk menghadapi Lebanon. Adapun Indonesia gagal ke babak delapan besar sekaligus mengubur impiannya berlaga di FIBA World Cup 2023. (fiba/mcr16/jpnn)