Ronaldo-Messi Berburu Top Scorer
TURIN – Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah berada di kompetisi berbeda. Akan tetapi, itu tak membuat persaingan antara Ronaldo dan Messi dalam menciptakan banyak gol berubah. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi top scorer sementara di kompetisi domestiknya masing-masing.
Ronaldo merajai Serie A dengan 17 gol hingga giornata 22, kemarin WIB (3/2). Nah, La Pulga -julukan Messi- telah mengoleksi 21 gol dari jumlah pekan yang sama di La Liga. Meski, keduanya sama-sama gagal memberikan kemenangan bagi Juventus dan Barcelona. Uniknya di laga kemarin baik Juve atau Barca sama-sama tertahan setelah Ronaldo-Messi menciptakan dua gol.
La Vecchia Signora -julukan Juve- tertahan 3-3 saat menjamu Parma di Allianz Stadium, Turin. Dua gol Ronaldo tercipta pada menit ke-36 dan 66. Daniele Rugani sempat memperlebar keunggulan pada menit ke-64. Namun, Gialloblu -julukan Parma- menyamakan kedudukan dari tempo 29 menit terakhir. Gol Antonio Barilla (menit ke-64) plus dua gol dari Gervinho (74' dan 90+3').
"Saya gembira dengan dua gol itu. Tapi, tidak dengan hasil akhir," sebut Ronaldo kepada DAZN. Dengan koleksi 17 gol dari 22 laga pertama di Serie A, Ronaldo mengulang penampilan mantan bomber Juve pada era 2000-an, David Trezeguet. Trezegol -julukan Trezeguet- berhasil melakukannya pada musim 2005 – 2006.
Meski gagal membawa Juve memenangi laga, Ronaldo tak khawatir. Begitu pula dengan kontribusinya. Menurutnya, ini resiko Juve anak asuh Massimiliano Allegri sebagai klub paling difavoritkan meraih scudetto musim ini. "Semua menganalisa Juve, semua mencari solusi untuk mengalahkan kami. Tapi, inilah sepak bola. Tetap tenang, dan kami tak merasa khawatir," lanjut pemain yang selalu gagal mengungguli Messi dalam perburuan gelar El Pichichi (top scorer La Liga) sejak 2014 – 2015 itu.
Berbeda dengan Ronaldo, arti dua gol tambahan Messi di La Liga kemarin jadi sekoci di saat La Blaugrana nyaris menelan kekalahan kandang keduanya musim ini. Valencia sudah bisa membungkam publik Camp Nou dengan dua gol sampai di menit ke-32. Dibuka dengan golnya Kevin Gameiro pada menit ke-24, Dani Parejo dengan gol penaltinya saat menit ke-32 semakin membenamkan Messi dkk.
Dari gol titik putih juga, Messi pun memperkecil ketertinggalan di menit ke-39. Gol dari titik putih itu yang mengaitkan lagi nama kapten timnas Argentina tersebut dengan Ronaldo. Di La Liga, striker 31 tahun itu jadi pemain ketiga dalam histori La Liga yang mencetak 50 golnya dari titik putih.
Penalti itu jadi penalti ke-50 Messi dari 438 kali dia bermain di La Liga. Dia cuma kalah dari dua nama, Ronaldo dan Hugo Sanchez -mantan bomber Real Madrid di era 1980-an. Total, selama di La Liga, Ronaldo sudah mengoleksi 61 gol dari titik putih yang kemudian jadi alasan mengapa dia dijuluki Penaldo di Spanyol. Lalu, Sanchez dengan 56 gol penalti.
Selain itu musim ini jadi musim kesebelas beruntun Messi sukses menciptakan lebih dari 20 gol. Marcelino, entrenador Valencia, jadi yang paling kecewa dengan hasil ini. Pasalnya, dia sudah sejak awal laga mengintruksikan para pemain El Che -julukan Valencia- untuk menempel Messi.
Terlebih setelah mampu unggul dua gol. "Messi yang mampu menghabisi asa kami lewat satu momen. Dia (Messi) memang pemain yang selalu bisa menentukan hasil akhir. Ketajaman Messi tak pernah berubah, dia pemain yang luar biasa," klaim tactician 53 tahun itu, dilansir di Marca. (ren)