Butuh Seminggu untuk Pulih
Marcus Fernaldi Gideon dipastikan tidak akan turun di Kejurnas PBSI 2018. Duet Kevin Sanjaya Sukamuljo di pelatnas tersebut memilih istirahat total demi performa yang lebih maksimal di tahun depan.
Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoeno menuturkan, pihaknya tidak mau mengorbankan atlet. Sebab, cedera yang dialami Marcus juga tidak main-main. "Kami harus melihat jauh ke depan. Masih ada Angga Pratama, Tian Ardianto, dan Hafiz Faizal," ucap perempuan yang akrab disapa Cik Im itu.
Sementara itu, Kurnia Hu, ayah Marcus, angkat bicara mengenai kondisi putranya tersebut. "Ada otot leher yang robek sedikit," ucapnya saat dihubungi kemarin.
Kurnia mengatakan hal tersebut setelah Marcus menceritakan hasil pemeriksaan oleh dr. Nicholaas Budhiparma Sp. OT, FICS di Rumah Sakit Medistra. Menurut dia, cedera tersebut tidak terlalu parah. "Tidak apa-apa. Minum obat nanti sudah sembuh," terang Kurnia.
Cedera itu sudah dirasakan Marcus sejak bersua pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Saat itu hawa kota Guangzhou, Tiongkok memang dingin. "Shuttlecock juga berat jadi pengennya main smes-smes terus. Mungkin posisinya nggak enak terus terasa agak sedikit nyeri di leher," terang Kurnia. Seperti ada otot yang tertarik.
Namun, peraih emas bulutangkis ganda putra Asian Games 2018 tersebut tetap memaksa untuk tampil ngotot. Usai laga, fisioterapis PP PBSI melakukan pemijatan di sekitar area leher yang terasa nyeri tersebut. "Kayaknya gara-gara diurut malah robek," ujar bapak dua anak tersebut.
Saat ini, lanjut Kurnia, Marcus sedang beristirahat di rumahnya Raffles Hill, Cibubur, Jakarta Timur bersama istrinya. Setidaknya butuh waktu setidaknya seminggu untuk pulih. Tidak boleh latihan. "Ya dia ngikutin saran dokter. Santai-santai aja dulu," tukasnya. (han)