Tiga Pasutri Petanque Maju Porprov

Selasa 09-10-2018,17:43 WIB

MESRA : Pasangan suami istri atlet petanque, Purwanto dan Harmini saat melakukan latihan di kompleks GOR Satria Purwokerto, kemarin.MAHDI/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Beragam keunikan mewarnai jalannya Porprov yang akan diselenggarakan 19-25 Oktober mendatang. Salah satunya, tiga pasangan suami istri (pasutri) pada cabang olahraga (cabor) Petanque yang akan ambil bagian di even olahraga empat tahunan tersebut. Pertama, pasangan Purwanto dan Harmini. Purwanto (54) merupakan atlet tertua di Porprov. Namun, kemampuannya tak bisa dianggap remeh. Pada kejurprov akhir mei 2017, pada kelas dewasa umum, memenangkan juara dua pada nomor double dan juara tiga pada nomor single. Bersama sang istri, Harmini, dia pernah meraih juara satu pada piala kepala Dinas Pendidikan. "Sering ngobrol dengan istri, pokoknya lawan dengan siapapun tetap fight. Karena olahraga ini juga melibatkan perasaan maka harus tetap tenang," ujar Purwanto. Sang istri, Harmini, pada umurnya yang menginjak 51 tahun, mengaku bangga atas apa yang diraihnya bersama suami. "Tadinya banyak yang meremehkan, karena memang kami sudah berur, namun, dengan berjalannya waktu dan pembuktian preatasi, sekaramg banyak juga yang mengacungkan jempol," kata Harmini, kemarin (8/10). Pasangan kedua, Bangun Arif Yuniarto dan Nurjannah (27). Merupakan dua atlet pindahan dari cabor yang berbeda. Suami, Bangun, merupakan atlet pindahan dari sepak takraw. Sedangkan Nurjannah, pada Porprov 2013 lalu merupakan wasit juri dari Pencak Silat. "Pada porprov 2013 lalu, saya punya doa, agar bisa maju Porprov bareng bersama suami. Alhamdulillah, Porprov kali ini, bisa dikabulkan doa saya," katanya. Bangun berharap mampu mengawinkan medali emas. "Walaupun suami istri, kita tetap bisa menjadi rival yang menyenangkan kalau sedang latih tanding. Kita juga saling dukung, agar nantinya bisa mengawinkan medali emas. Agar bisa menghadiahkan sang istri di hari ulang tahunnya pada 28 Oktober," ujar Bangun. Pasangan ketiga, adalah pasangan menarik, antara pelatih dan atlet. Yadi Sumarlistiono dan Valentina Ona Haryanti. Yadi yang merupakan salah satu orang yang mengawali Petanque di Banyumas sangat berharap agar Istri mampu bermain apik seperti saat pra kualifikasi lalu. "Pra kualifikasi dapat emas, dan saya berharap besok pada saat Porprov juga sesuai dengan prakualifikasi," kata Yudi. Sedangkan Ona mengaku senang bermain Petanque karena banyak manfaat yang didapatnya. "Ya salah satunya tentu kesehatan, dulu sering sekali sakit, sekarang jarang," ujarnya. Disisi lain, ketua harian Pengkab FOPI Banyumas,Elisabeth Herni Widiastuti, menyatakan adanya ketiga pasutri hanya kebetulan. "Itu bukan karena regenerasi yang tidak berjalan, namun memang murni karena kebetulan saja. Lagipula justru memiliki atlet yang berpasangan seperti itu menjadi mudah dalam memantaunya," pungkasnya. (mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait