Seorang warganet terpaksa memendam kekecewaan setelah permohonan cuti ditolak perusahaan. Dia terpaksa cuti untuk menemani sang ibunya yang akan menjalani operasi.
Dikutip dari World of Buzz, Rabu (30/1), pria bernama Hanafie berbagi kisahnya di Twitter tentang tanggapan atasan ketika mengajukan izin cuti.
Sang bos menolak pengajuan izin dan beralasan operasi yang dijalani sang ibu tidak terlalu serius. Bosnya menganggap Hanafie masih baru bekerja di perusahannya. Sayang, tak disebutkan berapa hari dia bekerja.
“ Banyaklah kamu tidak serius. Ibuku menderita diabetes. Syaraf matanya rusak kalau operasinya 50:50. Bos yang tak punya perasaan. Tak ada cerita baru masuk kerja soalnya itu ibu kandungku. Sembilan bulan dia mengandungku. Hendak minta cuti dua hari saja susah,” cuit Hanafie di akun Twitternya @Hanafie961.
Hanafie memuat cuitan kekesalannya itu pada 26 Januari 2019 dan tak lama menjadi viral. Setelah viral, warganet mendesaknya untuk mundur dari perusahaan. Mereka beralasan keluargalah yang utama.
“Ada banyak pekerjaan di luar sana, tapi kamu hanya punya satu ibu. Jangan buang-buang waktu untuk berbicara dengan bosmu karena dia tidak akan pernah memahami,” cuit salah seorang warganet.
Namun, ada juga yang tak sepakat dengan Hanafie. Warganet menilai pria ini tidak profesional dengan menunjukkan isi percakapan dengan atasan.
“Saya tidak setuju dengan pimpinanmu dan kamu, terutama dalam mengungkap percakapan di media sosial. Itu terlihat tidak profesional,” cuit warganet.
Hanafie mengklarifikasi dan menyatakan tidak bermaksud untuk mempermalukan atasan. Dia hanya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa perilaku ini tidak sepantasnya dilakukan oleh pimpinan.