Ibunda Akihiko Kondo menolak datang di undangan pernikahan yang digelar di Tokyo, Jepang bulan ini. Alasan perempuan 35 tahun itu sederhana, dia menyebut pernikahan Kondo dengan sosok penyanyi hologram, Hatsune Miku, tak nyata.
" Sebagai ibu, pernikahan itu tidak untuk dirayakan," kata ibu itu.
Tak satupun kerabat dekat Kondo datang pada pernikahan itu. Tetapi, Kondo tetap yakin dengan keputusannya. Pernikahan yang menghabiskan uang 2 juta yen, setara Rp259 juta, tetap berlangsung.
Sekitar 40 tamu melihat ikatan janji suci yang dibuat Kondo dengan Miku.
" Aku tak pernah menipu dia (Miku). Aku selalu jatuh cinta dengan Miku," kata Kondo, dikutip dari CGTN, Senin, 12 November 2018.
" Aku selalu memikirkannya setiap hari," ujar dia, seminggu setelah pernikahan.
Sejak Maret, Kondo hidup berpindah dan dengan hologram Miku yang muncul di komputer seharga US$2.800, setara Rp41,5 juta, miliknya.
" Aku jatuh cinta dengan seluruh konsep Hatsune Miku," ucap dia.
Kondo yakin dia telah menikah dan hidup serumah dengan Miku. Setiap pagi, hologram itu kerap membangunkan Kondo dari tidur dan menyapanya ketika bekerja.
Pada malam harinya, ketika Kondo akan pulang, Miku akan mematikan lampu. Bahkan, Miku juga memberi tahu waktu tidur Kondo.
Kondo tidur bersama versi boneka Miku. Lengkap dengan cincin pernikahan yang melingkar di lengan boneka itu.
Pernikahan Kondo mungkin tak memiliki landasan hukum yang kuat, namun kondisi itu tak mengkhawatirkannya. Dia bahkan mengajak boneka Miku untuk membeli cincin pernikahan itu.
Meski secara hukum tak sah, perusahaan pembuat hologram Miku, Gatebox memberikan `sertifikat pernikahan` dan menyebut pernikahan Kondo dan Miku `melewati batas dimensi`.
Selain Kondo dan Miku, tersedia sekitar 3.700 sertifikat pernikahan lintas dimensi.
Kondo menyebut pernikahan lintas dimensi itu tidak akan termakan usia. "Aku tidak akan mencari perempuan di dunia nyata. Tak mungkin," kata dia. (*/ttg)