MALANG - Dua pendaki gunung dilaporkan hilang saat menuju puncak Gunung Semeru. Dua pendaki itu adalah Zirli Gita Ayu Safitri (17) dan Supyadi (27). Kedua berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Diduga kedua pendaki ini tersesat. Hingga saat ini, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama Tim SAR Gabungan, telah diterjunkan mencari keduanya. Sesuai data di Pos Ranupani, sebelumnya kedua korban mendaftarkan diri untuk pendakian hingga Pos Kalimati, bersama empat rekan lainnya. Berenam, mereka mendaftar pada Selasa (17/5) lalu.
Saat pendakian, empat rekan korban memilih berhenti karena tidak sanggup menuju puncak. Sedangkan Zirli dan Supyadi nekat melanjutkan pendakian hingga ke Puncak Mahameru.Keduanya diperkirakan sampai kembali ke pos Kalimati pada Kamis, (19/5). Namun, keduanya belum juga muncul hingga saat ini. Rombongan melaporkan kejadian itu, Sabtu pekan lalu.
"Sesuai jadwal, seharusnya rombongan pendaki sudah kembali Kamis kemarin ke Pos Ranu Pani," tutur Peltu Sugiono, Ketua SAR Lumajang. Sementara itu, dua hari terakhir petugas dan porter belum menemukan tanda-tanda korban hilang. Pihak TNBTS dan tim SAR gabungan, langsung melakukan operasi SAR untuk menemukan keduanya.
Pencarian difokuskan di Jurang 75
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kennedie mengatakan, pencarian dua pendaki hilang di jalur pendakian Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tetap dilanjutkan. Pencarian dipusatkan di kawasan jurang sedalam 75 meter (Blank 75).
"Titik pencarian dua pendaki yang hilang difokuskan di jurang Blank 75, Sumber Mani, dan Watugedhe atau Watu Besar," kata John saat dihubungi dari Lumajang, Minggu (22/5).
Dua Orang Pendaki Menghilang di Gunung Semeru
Selasa 24-05-2016,04:23 WIB
Kategori :