PELATIHAN : Bank Sinarmas Purwokerto memberikan sosialisasi dan pelatihan pada pelaku UMKM untuk meningkatkan pemahaman layanan keuangan, Kamis (6/12) di Java Heritage Purwokerto
Berupa Inklusi dan Literasi Keuangan
PURWOKERTO- Bank Sinarmas, Tbk (BSIM) Kantor Cabang Purwokerto menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk nasabah dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (6/12) di Java Heritage Hotel Purwokerto.
Sosialisasi dan pelatihan ini diadakan dalam rangka menyukseskan program pemerintah, berupa Inklusi dan Literasi Keuangan yang bertujuan meningkatkan pemahaman layanan keuangan, khususnya produk-produk keuangan pada masyarakat.
Sosialisasi dan pelatihan UMKM ini dihadiri nasabah, Micro Sales Agen (MSA), serta pelaku UMKM di wilayah Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Bumiayu.
Acara tersebut dibuka oleh Micro Small Business Group Head Bank Sinarmas, Muktiono Wibowo. Dihadiri pula oleh Rosi Kho Arliyani selaku Kasubbag Administrasi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Agus Santoso selaku Pembina Peternak Kambing dan Domba Indonesia, Zaheri M Nur selaku Micro Secure Loan Dept Head Bank Sinarmas.
Selain itu menampilkan tiga pembicara yaitu Galih Budi Setiawan selaku Micro Marketing Manager Bank Sinarmas Kantor Cabang Purwokerto, Arif Harnowo Sidhi selaku konsultan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bank Indonesia, dan Dodiet Prasetyo dari PT Bumi Brayan Banyumas.
Muktiono mengatakan, saat ini penyaluran kredit UMKM di Bank Sinarmas mencapai kurang lebih Rp 2 Trilyun dari 200 Unit Mikro yang tersebar di 35 kota di Indonesia.
“Di Kantor Cabang Purwokerto sendiri saat ini telah menyalurkan Rp 50 Milyar dengan nasabah kurang lebih 500 orang," katanya.
Dia menyampaikan, saat ini Bank Sinarmas sedang mengembangkan produk Simas Agri, dan fokus pada program penggemukan sapi. Diharapkan sebagai alternatif tambahan usaha baru bagi nasabah existing, maupun pembiayaan baru bagi peternak potensial.
Sebelumnya telah diadakan training program ini di beberapa kota terpilih, yaitu Yogyakarta, Tegal, Bekasi, Sukabumi, dan Bengkulu. Saat ini sedang diajukan skema pembiayaan KUR, di mana bunga yang dibebankan lebih kecil.
Dengan merangkul para peternak, BSIM semakin mengukuhkan komitmennya untuk memperkuat fungsi bank sebagai lembaga mediasi. "Dan mendukung pemerintah memperluas inklusi
keuangan," ujar Muktiono.
Sementara itu, Rosi Kho Arliyani mengatakan, saat ini pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan masih sangat rendah yaitu di angka 29.7 persen. Untuk itu, OJK sangat mengapresiasi acara sosialisasi dan pelatihan UMKM yang diselenggarakan Bank sinarmas Kantor Cabang Purwokerto. (adv)