LOMBA: Sebanyak 26 kecamatan mengikuti lomba simpa menu B2SA, kemarin.
KEBUMEN - Sebanyak 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen mengikuti lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) tingkat kabupaten. Peserta dari Tim Penggerak PPK di seluruh kecamatan, membuat aneka ragam makanan daerah berbahan dasar talas.
https://radarbanyumas.co.id/getuk-nylekitho-setia-menjaga-warisan-rasa-mitra-binaan-kilang-pertamina-cilacap/
Lomba berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (3/6). Terlihat beragam makanan disajikan dengan bahan dasar talas.
Diantaranya burger talas, pizza talas, bubur talas, roket talas, lontong talas, bronis talas, getuk talas, tempe talas, serabi talas, pancake talas, dan juga juz talas, serta masih banyak yang lain.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, lomba makanan berbahan dasar talas diadakan sekaligus untuk memberikan pesan, bahwa membuat makanan yang beragam, dengan gizi yang seimbang tidak harus dengan bahan yang mahal. Cukup dengan bahan dari kearifan lokal.
"Potensi ini tentunya bisa terus dikembangkan agar Kebumen terhindar dari stunting. Kreativitas ini juga bisa terus dikembangan karena bisa bernilai ekonomis ke depannya," jelasnya.
Arif bersyukur warga Kebumen punya potensi luar biasa dalam hal kuliner. Nyatanya, pada 2019 lalu Kebumen mampu menjadi juara I Nasional untuk kategori lomba B2SA yang diadakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kemudian pada 2020 juara II tingkat Jawa Tengah untuk kategori lomba yang sama.
Dalam lomba, TP PKK Kecamatan Sruweng menjadi juara harapan III, juara harapan II diraih TP PKK Kec. Bonorowo, juara harapan I diraih TP PKK Kec. Sruweng. Adapun juara III diraih oleh TP PKK Kec. Padureso, juara II diraih TP PKK Kec. Ambal, dan juara I berasil diraih TP PKK Kec. Adimulyo.
"Saya ucapkan kepada seluruh pemenang, terus gali dan tingkatkan potensi kalian. Untuk yang juara 1 kalian nanti yang akan mewakili Kebumen untuk maju berlomba tingkat Provinsi Jawa Tengah. Jadi jangan berhenti belajar dan teruslah berkarya," tandasnya (fur)