JAKARTA - Bupati Kebumen KH. Yazid Mahdudz hadiri Evaluasi Master Plan Smart City Program Gerakan Menuju 100 Smart City Tahun 2019 di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (05/11).
Bupati menyampaikan pembangunan Kabupaten Kebumen serta Prioritas pembangunan Kabupaten Kebumen diwujudkan dalam 6 dimensi Smart, yaitu Smart Living, Smart Society, Smart Economy, Smart Environment, Smart Governance, Smart Branding dan Smart Economy.
Terdapat tiga Quick Win Smart City Kabupaten Kebumen meliputi TAMPLEK, E-Go AMUBA dan Kios PElANDUK. Taman Proklim Lebah Klanceng (TAMPLEK) merupakan inovasi untuk pelestarian dan perlindungan Lingkungan Hidup. Inovasi ini berawal dari fenomena deforestasi, pembalakan liar yang memicu perubahan iklim dan menimbulkan bencana banjir, longsor dan kekeringan, sehingga diciptakan inovasi berupa TAMPLEK. Selain ramah lingkungan, inovasi ini juga memiliki multiplier efect terhadap pengentasan kemiskinan, peningkatan kebutuhan pangan & Pemberdayaan masyarakat.
Selanjutnya Edukasi Geopark Karangsambung Karangbolong Lantai Samudra Purba (E-Go AMUBA), merupakan sebuah inovasi dari sisi smart branding pada program Smart City, sebagai salah satu metode untuk mempromosikan Kebumen dengan brand nya geopark lantai samudera purba.
Adapun Kios Pelayanan Administrasi Kependudukan (KIOS PELANDUK) merupakan terobosan dalam upaya peningkatan pelayanan publik, utamanya dalam pengurusan administrasi kependudukan. Masyarakat dapat mengakses layanan ini di desa/kelurahan yang telah menyediakan layanan, sehingga tidak perlu ke Kabupaten untuk mengurus administrasi kependudukan.
Bupati berharap Visi Smart City Kabupaten Kebumen “Bersama Menuju Masyarakat Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya, Agamis dan Berkelanjutan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Kolaborasi Lintas Sektoral” dapat berjalan dengan baik dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Kebumen. (*)