TUMBANG : Pohon tumbang melintang di jalan dan menggangu arus lalu lintas.RIZAL/MAGELANG EKSPRES TEMANGGUNG - Sepuluh kecamatan di Kabupaten Temanggung, rawan bencana angin puting beliung. Yakni Tretep, Bulu, Kedu, Temanggung, Tlogomulyo, Selopampang, Parakan, Bansari, Ngadirejo, dan Kledung. Hal ini dikarenakan letak geografis yang berada di lereng gunung. Hal itu dikatakan Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, Kamis (29/11). “Bahaya lain akibat angin besar yakni bencana kebakaran. Mengingat akibat hembusan angin, api semakin cepat merambah dan berkobar,” tuturnya. Gito menambahkan, berdasar infromasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Tengah, prakiraan sifat hujan di Desember mendatang, di Jawa Tengah pada umumnya berada di level normal hingga bawah normal. Yakni berkisar antara 201- 400 mm, kecuali sebagian wilayah timur laut Kabupaten Pati. Sebagian kecil Kabupaten Rembang dan Klaten, diprakirakan memiliki curah hujan 151 - 200 mm. Sebagian besar Kabupaten Purbalingga dan Wonosobo, sebagian Kabupaten Batang, Temanggung dan Banjarnegara. Kemudian sebagian kecil Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Boyolali, Magelang, Purworejo, Kebumen dan Cilacap diprakirakan memiliki curah hujan antara 401-500 mm. Sedangkan sebagian besar wilayah selatan Kabupaten Pekalongan, sebagian Kabupaten Banjarnegara, sebagian kecil Kabupaten Wonosobo, Purworejo, Pemalang dan Purbalingga curah hujannya di bawah 500 mm. “Pada umumnya curah hujannya normal, namun sekali lagi ini adalah prakiraan BMKG,” tukasnya. (riz)
10 Kecamatan Rawan Bencana Puting Beliung
Jumat 30-11-2018,09:30 WIB
Kategori :