Ribuan Pengunjung Berebut 99 Tumpeng

Kamis 18-02-2016,11:33 WIB

    KEBUMEN- Grebeg Nusantara dan Kirab Merah Putih di Desa Entak Kecamatan Ambal, diikuti oleh ribuan pengunjung. "Grebek Nusantara dan Kirab Merah Putih ini untuk membangkitkan jiwa patriotisme dan nasionalisme serta mengangkat nilai-nilai sejarah," kata Ketua Panitia Slamet, sembari berharap bahwa grebeg Nusantara dan Kirab Merah Putih itu dapat menjadi event tahunan. Sesepuh keraton Yogyakarta Prof Dr RM Ali Ridho yang memimpin istighosah bersama jamaah Al Karomah dan Kiai Nusantara mengapresiasi kegiatan tersebut. Terlebih wilayah Ambal sempat menjadi kabupaten yang hanya berumur 44 tahun (1828-1872) dan kemudian pendapa kabupatennya dipindah ke Kabupaten Karanganyar. Dalam kirab itu mereka memanggul 99 tumpeng sebagai simbol ruwatan nusantara untuk dimakan bersama-sama. Kirab yang berlanjut sampai Pantai Entak itu juga  diisi siraman rohani oleh Ki Bodo Abah Santri, pengasuh pondok pesantren Al Karomah Sukerejo, Kendal, Nyai Santri dari Sukerejo, Kendal, serta Ki Rekso Buwono dari Pati. Juga terdapat Habib Umar. Dan masih ada pengobatan gratis oleh Dr Gus RM Alfarizy, master fisioteraphy herbalist dari Yogyakarta. "Event ini sungguh spektakuler dan mampu menjadi daya tarik wisatawan," kata Solikhun, salah satu pengunjung. (mam)

Tags :
Kategori :

Terkait