BERI MAKAN : Pengunjung sedang memberi makan harimau di TRMS Serulingmas, Senin (17/12) sore. Darno/Radarmas
BANJARNEGARA - Menegangkan. Suasana itulah yang muncul ketika pengunjung masuk ke kandang singa dan harimau di TRMS Serulingmas. Auman keras menggelegar begitu penguncung masuk ke kandang hewan karnivora besar itu.
Seorang pengunjung, Ataya Zahran Rahmadani, mengaku takut. Namun juga senang. Baginya, baru kali ini bisa masuk kandang dan memberi makan harimau.
"Takut sih, tapi senang," kata dia yang datang ke Selamanik bersama keluarga. Ayah Ataya, Supriyono mengatakan, bagi keluarganya masuk ke kandang singa dan harimau adalah hal yang luar biasa.
"Sensasi yang luar biasa. Ini pengalaman pertama kali bagi keluarga kami," ungkapnya. Menurut dia, masuk ke kandang singa dan harimau menakutkan.
Sebab suara auman singa dan harimau begitu keras. Tak mengherankan jika anak-anak awalnya ketakutan. Namun kemudian menjadi berani.
Direktur Perumda TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi mengatakan, memberi makan harimau dan singa juga dilakukan di kebun binatang lain. Namun masuk ke kandang di luar kandang displai, mungkin baru kali ini ada.
Meskipun masuk ke kandang yang biasanya hanya dimasuki pawang, pengunjung aman. Sebab ada pengaman berlapis. Asal pengunjung mengikuti aturan. Misalnya tangan tidak boleh terlalu dekat dengan pagar jeruji besi.
Sedangkan aturan lainnya, untuk memberi pakan daging harus menggunakan alat. Pengunjung juga tidak boleh memiliki penyakit jantung atau kagetan ketika mendengar suara keras. Dia menjelaskan, ada ekor harimau yaitu Aji dan Upik yang bisa diberi makan oleh pengunjung.
Juga seekor singa bernama Dwi. Dia menjelaskan baik singa maupun harimau makan setiap sore. Setiap ekor mengonsumsi tujuh kilogram daging per hari. "Makannya sehari sekali saat sore. Sedangkan dalam satu minggu, puasa satu hari," jelasnya. (drn)