Drainase Jalan Provinsi Mampet

Senin 26-11-2018,18:25 WIB

GOTONG ROYONG : Warga Desa Petambakan Kecamatan Madukara membersihkan saluran drainase yang tertimbun tanah, Minggu (25/11). DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA – Drainase di tepi jalan provinsi di Desa Petambakan Kecamatan Madukara mampet. Banyaknya timbunan tanah dan sampah yang menumpuk membuat saluran drainase hampir tidak berfungsi. Kondisi ini memuat warga sekitar prihatin. Sekretaris RT 5 RW 1 Dusun Baturgede Desa Petambakan Kecamatan Madukara Kistoni mengatakan warga tidak merasakan langsung dampak mampetnya drainase ini. Namun tertimbunnya saluran drainase membuat jalan menjadi lebih cepak rusak. Sehingga mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan lainnya. Menurut dia, jika jalan rusakjuga mempertinggi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Prihatin dengan kondisi ini, warga bergotong-royong membersihkannya, Minggu (25/11). Kelancaran saluran drainase ini menjadi tanggung jawab Bina Marga. Namun karena peduli, warga ikut membersihkannya. Dia mengatakan ketika dibangun, air hujan mengalir lancar. Namun seiring berjalannya waktu, saluran tertutup lumpur. Sehingga lama-kelamaan mampet. Menurut dia, kondisi ini terjadi karena tidak adanya petugas khusus yang menangani masalah drainase ini. Dalam gotong royong ini, saluran drainase yang berhasil dibersihkan sekitar 50 meter. Warga mengalami kendala. Terutama ketika akan membersihkan lumpur di bawah jembatan yang menuju ke rumah warga. “Ketiadaan alat menjadi kendala untuk membersihkan lumpur-lumpur yang telah mengeras di bawah jembatan menuju rumah warga” katanya. Terpisah, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan pemerintah telah memperbaiki jalan. Agar awet, butuh partisipasi warga dalam perawatannya. Sebab keterbatasan pegawai dan anggaran. "Peran serta warga sangat dibutuhkan untuk ikut merawat jalan dan saluran drainasenya,"tambahnya. (drn)

Tags :
Kategori :

Terkait