Gunungan Ribuan Buku Ikut Diperebutkan

Senin 27-08-2018,10:47 WIB

MENYAPA WARGA : Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan istri menyapa warga di sepanjang jalan yang dilalui untuk kirab. Sementara di alun-alun, warga memperebutkan enam gunungan termasuk gunungan buku. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA – Masyarakat tumpah ruah menyaksikan peringatan Hari Jadi ke 187 Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (25/8). Mereka berebut untuk mendapatkan makanan, hasil bumi dan bahkan biku yang dikirab bersama lambang panji daerah. “Peringatan hari jadi merupakan momentum untuk bersyukur atas limpahan keberkahan yang diberikan untuk masyarakat Banjarnegara. Menurut dia, kirab hari jadi adalah bagian dari prosesi sakral untuk mengenang riwayat pendirian Kabupaten Banjarnegara,” ujar Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Arak arakan kirab lambang panji daerah ini menarik perhatian. Di tengah alun-alun, masyarakat berebut enam gunungan yang berisi jajan pasar dan hasil bumi. Ditambah satu gunungan berisi ribuan buku. Prosesi diawali dengan rapat paripurna DPRD Banjarnegara di pendapa Desa Banjarkulon Kecamatan Banjarmangu yang diikuti penyerahan lambang panji daerah kepada Bupati Budhi Sarwono untuk dikirab. Kirab diikuti oleh 52 dokar. Sepanjang rute, Bupati yang didampingi istrinya Marwi Budhi Sarwono menyapa warga. Lambang panji daerah ini dikirab menuju Pendapa Dipayuda Banjarnegara sebagai napak tilas pindahnya pusat pemerintahan dari Banjarkulon ke Banjarnegara oleh Tumenggung Dipayuda pada tanggal 22 Agustus 1831. Tanggal ditetapkannya hari jadi Kabupaten Banjarnegara. Peringatan Hari Jadi ke-187 Kabupaten Banjarnegara tahun ini dirasakan lebih semarak dengan berbagai lomba dan kegiatan. Dan sebagai sebagai puncak acara, panitia menghadirkan budayawan kondang Emha Ainun Nadjib dan Kyai Kanjeng. Masyarakat bisa Sinau Bareng Caknun di alun-alun Banjarnegara, Sabtu (25/8) malam. (drn)

Tags :
Kategori :

Terkait