Kombinasikan Ilmu Umum dengan Ilmu Agama
BANJARNEGARA - Untuk mempersiapkan masa depan generasi muda, Ponpes Miftahussholihin mengkombinasikan antara ilmu umum dengan ilmu agama. Selain nyantri, para peserta didik juga dibekali dengan ilmu umum.
Sebab Ponpes yang berada di Dusun Brayut Desa Gembongan Kecamatan Sigaluh itu juga menyelenggarakan pendidikan madrasah/sekolah. Pengasuh Ponpes Miftahussholihin KH Ahmad Ngisom Alhafidz mengatakan ilmu agama dengan umum merupakan bekal yang penting bagi masa depan anak.
PENGAJIAN : Kegiatan pengajian di Ponpes Miftahussholihin Dusun Brayut Desa Gembongan Kecamatan Sigaluh. (DARNORADARMAS)
Ponpes Miftahussholihin dengan luas 13 ribu meter persegi ini juga menyelenggarakan pendidikan MTs Walisongo, MA Walisongo dan SMK Miftahussholihin jurusan TKJ. Selain itu juga ada Madrasah Diniyah dan Tahaffudzul Qur'an. Biaya pendidikan di Ponpes Miftahussholihin sangat terjangkau.
Biaya mondok dengan makan tiga kali sehari dan biaya sekolah hanya Rp 350 ribu per bulan. Khusus untuk MTs hanya Rp 275 ribu. "Sangat terjangkau. Biaya itu adalah biaya mondok dengan makan tiga kali sehari dan biaya sekolah," terangnya.
Bahkan bagi anak yatim atau anak dari keluarga dari tidak mampu gratis. Sedangkan pendaftaran, dimulai dari awal Juni sampai 14 Juli mendatang. Dia mengatakan memperdalam ilmu agama tidak menjadi penghalang dalam menguasai ilmu umum. Setiap tahun, nilai ujian yang diraih siswa selalu memuaskan. Sejumlah lulusan bisa masuk ke UGM dengan beasiswa sampai lulus. Alumni lainnya banyak yang sudah sukses. Baik menjadi dosen maupun profesi lainnya. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081327534781. (drn)