BANJARNEGARA – Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di jalan nasional banyak yang dalam kondisi mati. Padahal, LPJU ini sangat penting demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Kondisi jalan yang sudah banyak ditingkatkan, harus diimbangi dengan penerangan jalan yang memadai," kata Bupati Banjarnegara saat sidak ke jalan nasional di Susukan, Jumat (1/6).
Menurut dia, meskipun merupakan kewenangan nasional, Pemkab melalui Dinas Perhubungan juga ikut melakukan perbaikan. Menjelang arus mudik, perbaikan diintensifkan. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yangmelalui jalur Banjarnegara. "Saya meminta agar Dinas Perhubungan memperhatikan LPJU," kata dia. Sebab jalan nasional di Banjarnegara kini merupakan jalur utama penghubung Pantura dengan jalur selatan.
MATI : Salah satu titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di dalam kota yang mati dan belum diperbaiki. (HERU SUGENG/RADARMAS)
Kepala Dinas Perhubungan Banjarnegara Tursiman mengatakan pihaknya rutin melakukan pengecekan sejumlah LPJU di wilayah Banjarnegara. Terutama di daerah rawan.
“Jika ada aduan , segera kami tindak lanjuti untuk dilakukan perbaikan, selain itu kami juga akan melakukan pengecekan LPJU,” katanya.
Dia menambahkan untukmendukung kelancaran arus mudik lebaran tahun 2018 ini, pihaknya akan memasang sembilan lampusolarcelldi sembilan titik. "Kami pasang di Desa Tunggara Kecamatan Sigaluh, tepatnya di perbatasan Banjarnegara -Wonosobo," jelasnya.
Tursiman mengatakan, pihaknya juga telah membentuk tim reaksi cepat untuk meningkatkan kecepatan respon akan gangguan yang terjadi disepanjang jalan yang digunakan untuk mudik lebaran. Terutama bila terjadi kerusakan PJU dan lampu lalu-lintas.
"Tim tersebut akan menindaklanjuti setiap ada keluhan dan informasi," ujar Tursiman. Ia mengatakan, tim tersebut terdiri dari personel Dishub yang akan disiagakan selama 24 jam,disertai dengan kendaraan dan peralatan yang memadai. (drn/her)